Jumat, 3 Oktober 2025

Israel Serang Jalur Gaza

UPDATE: Serangan Pasukan Brigade Al Qassam Tewaskan Tentara Israel di Perbatasan Gaza

Terbaru, Kamis (13/5/2021) Hamas menembakkan roket ke kota-kota Israel termasuk ke Utara Israel, Galilea.

Menahem KAHANA / AFP
Tentara Israel menembakkan howitzer self-propelled 155mm ke Jalur Gaza dari posisi mereka di dekat kota selatan Israel Sderot pada 13 Mei 2021. Israel menghadapi konflik yang meningkat di dua front, berjuang untuk memadamkan kerusuhan antara orang Arab dan Yahudi di jalan-jalannya sendiri setelah berhari-hari baku tembak dengan militan Palestina di Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM, GAZA - Bentrok terjadi antara pasukan Hamas di Jalur Gaza dan tentara Israel.

Terbaru, Kamis (13/5/2021) Hamas menembakkan roket ke kota-kota Israel termasuk ke Utara Israel, Galilea.

Israel juga membelas serangan itu dengan memborbardir wilayah Gaza.

Dilaporkan, seorang tentara Israel tewas menyusul serangan dari pasukan sayap Hamas Brigade Al Qassam.

Staf Sersan Omer Tabib (21) tewas dan tiga rekannya terluka setelah Hamas menembakkan peluru kendali anti-tank  (ATGM) Kornet ke jip yang dikendarai tentara Israel ini, di Kibbutz Netiv Haasara pada Rabu pagi.

Anggota sayap bersenjata kelompok Palestina itu, Brigade Al Qassam, mengatakan mereka menembakkan peluru kendali anti-tank ke sebuah jip militer Israel di sebelah utara Jalur Gaza, demikian dilaporkan AnadoluAgency, media Turki.

Media Israel juga telah mengkonfirmasi serangan itu, di mana satu orang tewas dan dua lainnya terluka parah.

Setidaknya 53 warga Palestina telah tewas dan 320 lainnya terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza di tengah ketegangan di seluruh wilayah Palestina setelah polisi Israel menyerbu kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur.

Empat ahli rudal Hamas dilaporkan tewas

Sebelumnya diberitakan, Hamas kembali mengirim sejumlah roket ke wilayah Israel.

Serangan ini merupakan balasan setelah Israel membunuh empat tokoh senior Hamas yang merupakan otak pengembangan roket Hamas yang berhasil menembus pertahanan udara Iron Dome.

Dilaporkan satu roket mengenai rumah Rishon Lezion dan satu lagi di Petah Tikva.

Lima orang dirawat karena luka ringan di Petah Tikva.

Jumlah korban di kedua pihak juga meningkat.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jumlah korban tewas secara keseluruhan setidaknya 65 orang, termasuk 16 anak-anak.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved