Kamis, 2 Oktober 2025

Iran Sebut Israel Bukan Negara Tapi Gembong Teroris, Kecam Negara Arab yang Bersahabat Dengannya

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei pada Jumat (7/5/2021) menyebut Israel sebagai gembong teroris.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Al Jazeera
Ayatollah Ali Khamenei - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei pada Jumat (7/5/2021) menyebut Israel sebagai gembong teroris. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei pada Jumat (7/5/2021) menyebut Israel sebagai gembong teroris.

Hal itu dia sampaikan dalam pidato Hari Al Quds Internasional sebagai bentuk dukungan Iran kepada Palestina.

Hari Al Quds Internasional bertepatan pada Jumat terakhir di bulan Ramadhan.

Republik Islam Iran tidak mengakui negara Yahudi, yakni Israel dan mereka mendukung perjuangan Palestina.

Iran juga mendukung penuh kelompok bersenjata Hamas dan Hizbullah di Lebanon.

Dukungan ini telah dilancarkan dan menjadi pilar kebijakan luar negeri Iran sejak Revolusi 1979.

Baca juga: RI Kecam Pengusiran Paksa dan Serangan Biadab Israel di Palestina

Baca juga: Negosiator Sebut AS Siap Cabut Sebagian Besar Sanksi ke Iran

alam foto yang dirilis pada hari Jumat, 20 Maret 2020 oleh situs web resmi kantor pemimpin tertinggi Iran, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei berpose untuk potret sebelum menyampaikan pesannya untuk Tahun Baru Iran, atau Nowruz, di Teheran, Iran. Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Hassan Rouhani dalam pesan tahun baru yang terpisah bersumpah untuk mengatasi virus corona baru dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
alam foto yang dirilis pada hari Jumat, 20 Maret 2020 oleh situs web resmi kantor pemimpin tertinggi Iran, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei berpose untuk potret sebelum menyampaikan pesannya untuk Tahun Baru Iran, atau Nowruz, di Teheran, Iran. Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Hassan Rouhani dalam pesan tahun baru yang terpisah bersumpah untuk mengatasi virus corona baru dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. (Kantor Pemimpin Tertinggi Iran melalui AP)

"Israel bukanlah sebuah negara, tapi basis teroris terhadap bangsa Palestina dan negara Muslim lainnya," kata Khamenei dalam sambutannya yang disiarkan di TV pemerintah, dikutip dari France24

"Memerangi rezim lalim adalah memerangi penindasan dan terorisme, dan (melakukannya) adalah tugas semua orang," tambahnya.

Khamenei juga mengecam negara-negara arab yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Menurutnya "beberapa pemerintah Arab yang lemah" telah membuat "mimpi buruk bagi persatuan Muslim".

Tahun lalu, sejumlah negara Arab menormalisasi hubungannya dengan Israel yang ditengahi Amerika Serikat.

Negara-negara itu antara lain Uni Emirat Arab (UEA), Maroko, dan Sudan.

"Saya mengatakan ini dengan tegas: upaya ini tidak akan mencapai mana-mana," katanya.

Khamenei menyerukan agar warga Palestina terus melakukan perlawanan terhadap Israel.

Foto yang disediakan oleh Kementerian Pertahanan Iran pada Senin 30 November 2020 menunjukkan anggota pasukan Iran membawa peti mati ilmuwan nuklir terkemuka Mohsen Fakhrizadeh selama upacara pemakamannya di ibu kota Iran, Teheran. Dengan pemakaman yang layak untuk
Foto yang disediakan oleh Kementerian Pertahanan Iran pada Senin 30 November 2020 menunjukkan anggota pasukan Iran membawa peti mati ilmuwan nuklir terkemuka Mohsen Fakhrizadeh selama upacara pemakamannya di ibu kota Iran, Teheran. Dengan pemakaman yang layak untuk "martir" terbesar Republik Islam, Teheran memberikan penghormatan terakhir kepada seorang ilmuwan yang tewas dalam pembunuhan yang disalahkan atas Israel, dan berjanji untuk melanjutkan pekerjaannya.  (KEMENTERIAN PERTAHANAN IRAN / AFP)

"Penurunan rezim Zionis musuh telah dimulai dan tidak akan berhenti," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved