Jaksa Agung Qatar Tangkap Menteri Keuangan Atas Dugaan Skandal Dana Publik
Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani mengeluarkan keputusan yang membebaskan al-Emadi dari tanggung jawabnya sebagai menteri keuangan.
TRIBUNNEWS.COM, DOHA – Pemerintah Qatar memerintahkan penangkapan Menteri Keuangan Ali Shareef al-Emadi sebagai bagian penyelidikan dugaan penyalahgunaan dana publik dan kekuasaan.
Emadi telah dibebastugaskan dari tanggung jawab di kementerian. Kantor Berita Qatar (QNA) melaporkan Jaksa Agung yang memerintahkan penangkapan tersebut.
Perintah datang Jaksa Agung peninjauan dokumen dan laporan mengenai kejahatan yang terkait dengan sektor publik.
Investigasi diperluas sedang dilakukan. “Jaksa Agung telah memerintahkan penangkapan Menteri Keuangan Ali Sharif Al Emadi,” tulis QNA.
“Ini terkait kejahatan jabatan publik, seperti perusakan dana publik, eksploitasi jabatan, dan penyalahgunaan kekuasaan,” lanjut siaran pers yang ditilis QNA.
Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani mengeluarkan keputusan yang membebaskan al-Emadi dari tanggung jawabnya sebagai menteri keuangan
Emir juga mengumumkan pengangkatan Ali bin Ahmed al-Kuwari, menteri perdagangan dan industri Qatar, untuk mengambil tanggung jawab menteri keuangan di samping tugas dari perannya saat ini.
Keputusan itu mulai berlaku sejak tanggal dikeluarkan dan akan diterbitkan dalam surat kabar resmi negara mungil tapi kaya itu.
Al-Emadi, yang mengawasi pertumbuhan Qatar National Bank, menjabat sebagai menteri keuangan sejak 2013.
Dia duduk di Dewan Dana Kekayaan Kedaulatan Qatar yang mengelola dana $ 300 miliar lewat Otoritas Investasi Qatar.
Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani mengatakan kepada kantor berita Reuters penyelidikan itu terkait dengan kapasitas al-Emadi sebagai menteri keuangan.
“Tidak ada tuduhan terkait perannya di entitas lain mana pun. Kami yakin bahwa perusahaan dan entitas kami menjalankan tata kelola perusahaan tingkat tertinggi dan kami melakukan tinjauan dan audit rutin untuk tata kelola perusahaan kami,” kata Sheikh Mohammed.
"Bisnis terus berjalan seperti biasa di perusahaan kami dan dana kekayaan kedaulatan kami," tambahnya.
Dia menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang apa yang dia gambarkan sebagai investigasi yang sedang berlangsung.
Al-Emadi mengelola kebijakan ekonomi Qatar selama jatuhnya harga minyak 2014-15 yang mendorong negara kecil itu, serta negara-negara Teluk lainnya, mempercepat rencana diversifikasi ekonomi.