Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Masyarakat India Putus Asa Cari Bantuan Oksigen, Pejabat Justru Klaim Tak Ada Kekurangan

Seorang pejabat India terus mengklaim India tak kekurangan oksigen saat masyarakat putus asa mencari bantuan oksigen.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
Sanjay KANOJIA / AFP
Orang-orang menunggu untuk mengisi ulang tabung oksigen medis mereka untuk pasien Covid-19 di stasiun pengisian oksigen di Allahabad India pada 24 April 2021. 

"Dan dengan kenaikan angka masyarakat yang terdampak Covid dan meninggal dunia juga berpengaruh terkait yaitu jumlah krematorium," ucapnya.

Sehingga membuat antrean di krematorium.

Seorang pria berdiri di tengah pembakaran para korban yang kehilangan nyawa karena virus Corona Covid-19 di tempat kremasi di New Delhi India pada 26 April 2021.
Seorang pria berdiri di tengah pembakaran para korban yang kehilangan nyawa karena virus Corona Covid-19 di tempat kremasi di New Delhi India pada 26 April 2021. (Money SHARMA / AFP)

Karena itu, pemerintah New Delhi berinisiatif untuk menambah ruang luar untuk kremasi.

"Yang mana saat ini begitu terbatas sebelumnya sempat terlihat antrean untuk kremasi atau pembakaran mayat," ucapnya.

Lebih lanjut, pesawat militer AS yang membawa pasokan medis darurat mendarat di Delhi pada Jumat pagi.

Pesawat tersebut membawa hampir satu juta tes Covid cepat dan 100.000 masker N95.

Direktur Eksekutif Satuan Tugas Covid di Badan Pembangunan Internasional AS, Jeremy Konyndyk mengatakan, prioritas pertama mereka adalah untuk menangani "kebutuhan darurat" India yang paling mendesak.

Baca juga: India Disarankan Berlakukan Lockdown Beberapa Minggu dan Bangun Rumah Sakit Sementara Seperti China

Ia juga menyebut, Gedung Putih akan menyumbangkan total 15 juta masker N95.

Selain AS, Inggris juga menyumbangkan ventilator ke India awal pekan ini.

Meski bantuan pasokan medis dari berbagai negara telah tiba, pasokan oksigen dan kesediaan tempat tidur rumah sakit masih sangat terbatas di seluruh India.

Banyak ahli di India juga mengatakan, pasokan medis yang dibutuhkan jauh lebih banyak.

Pada hari Selasa, Dr Zarir Udwadia yang berbasis di Mumbai mengatakan, bantuan yang ditawarkan seperti setetes air di lautan.

(Tribunnews.com/Maliana/Dennis Destryawan)

Simak berita lain terkait Covid-19 di India

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved