Virus Corona
Negara Bagian Maharashtra di India Perpanjang Lockdown Hingga Pertengahan Mei
Menteri Kesehatan negara bagian itu, Rajesh Tope juga menegaskan bahwa saat ini Maharashtra sedang kekurangan dosis vaksin.
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MAHARASHTRA - Negara bagian Maharashtra di barat India, yang selama ini menjadi 'rumah' bagi kota bisnis Mumbai, diprediksi akan memperpanjang kebijakan sistem pengunciannya (lockdown) selama dua minggu hingga pertengahan Mei mendatang.
Ini dilakukan pemerintah negara bagian Maharashtra sebagai bagian dari upaya untuk menghentikan peningkatan kasus virus corona (Covid-19).
Dikutip dari laman Al Jazeera, Rabu (28/4/2021), Menteri Kesehatan negara bagian itu, Rajesh Tope juga menegaskan bahwa saat ini Maharashtra sedang kekurangan dosis vaksin.
Sehingga rencana vaksinasi terhadap warga berusia di atas 18 tahun pun harus mengalami penundaan.
"Maharashtra tidak akan melaksanakan rencana untuk memberikan vaksinasi kepada mereka yang berusia di atas 18 tahun mulai 1 Mei mendatang, karena kami kekurangan dosis," kata Tope.
Baca juga: Ganjar Pranowo Larang Mudik, Minta Masyarakat Belajar dari Kasus Covid-19 di India
Perlu diketahui, pusat vaksin di Maharashtra memang sedang kehabisan dosis, bahkan hal ini terjadi saat negara tersebut tengah bersiap untuk melakukan vaksinasi terhadap mereka yang berusia di atas 18 tahun.
Pusat vaksinasi Jumbo Bandra Kurla Complex (BKC) saat ini ditutup tanpa ada personel dari pusat yang bersedia untuk menyampaikan alasannya.