Jumat, 3 Oktober 2025

19 April LINE akan Melaporkan Kasus Kebocoran Data Pribadi kepada Pemerintah Jepang

LINE akan mempertanggungjawabkan kasus kebocoran data penggunanya secara tertulis kepada pemerintah Jepang pada 19 April mendatang.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Takeshi Idezawa, Presiden Z Holdings aplikasi LINE, sebuah perusahaan aplikasi komunikasi besar Jepang mengakui telah mengkhianati masyarakat Jepang 24 Maret 2021. 

Perusahaan telah mengambil langkah-langkah untuk membuatnya tidak dapat diakses akhir bulan lalu.

Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi menetapkan bahwa persetujuan pengguna harus diperoleh saat diperlukan untuk mentransfer informasi pribadi ke negara asing.

Untuk alasan ini, LINE melaporkan kepada Komisi Perlindungan Informasi Pribadi pemerintah minggu lalu bahwa mereka tidak sepenuhnya menjelaskan kepada pengguna dalam pedoman informasi pribadinya.

Jumlah pengguna LINE sekitar 86 juta di Jepang, dan perusahaan induk Z Holdings berencana membentuk komite internal untuk menyelidiki dan meningkatkan kualitas layanannya kembali.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja asli di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: [email protected]

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved