Krisis Myanmar
Inggris Izinkan Duta Besar Myanmar yang "Dikudeta" untuk Tetap Tinggal
Sebelumnya Duta Besar Myanmar untuk London mengaku diusir keluar dari kedutaan pada hari Rabu (7/4/2021) kemarin.
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Hasanudin Aco
Tribunnews/Jeprima
Massa menggelar aksi solidaritas untuk Myanmar di depan Gedung ASEAN, Jakarta Selatan, Jumat (12/3/2021). Dalam aksi solidaritas tersebut massa mengutuk keras terjadinya kudeta militer dan mendesak penegakan demokrasi serta perlindungan HAM di Myanmar. Tribunnews/Jeprima
Sikapnya ini menarik pujian atas "keberaniannya" dari menteri luar negeri Inggris Dominic Raab.
Inggris telah memberi sanksi kepada anggota militer Myanmar dan beberapa kepentingan bisnisnya setelah kudeta, dan telah menuntut pemulihan demokrasi.
Kantor luar negeri Inggris tidak segera mengomentari insiden itu.
"Ini adalah bangunan saya, saya harus masuk ke dalam. Itu sebabnya saya menunggu di sini," kata Kyaw Zwar Minn.