Sabtu, 4 Oktober 2025

Penanganan Covid

Dari 18 Juta Suntikan, UK Temukan 30 Kasus Pembekuan Darah pada Penerima Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Regulator Inggris telah menemukan total 30 kasus pembekuan darah setelah penggunaan vaksin AstraZeneca

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
Sergei SUPINSKY / AFP
Seorang pekerja medis menyusun dosis vaksin Oxford / AstraZeneca untuk melawan penyakit virus corona, yang dipasarkan dengan nama Covishield dan diproduksi di India, dalam jarum suntik selama vaksinasi para imam di Kiev pada 16 Maret 2021. Regulator Inggris telah menemukan total 30 kasus pembekuan darah setelah penggunaan vaksin AstraZeneca 

TRIBUNNEWS.COM - Regulator Inggris telah menemukan total 30 kasus pembekuan darah setelah penggunaan vaksin AstraZeneca, 25 kasus lebih banyak dari yang dilaporkan sebelumnya.

Dilansir Mirror, Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA) mengatakan pada hari Kamis (1/4/2021) bahwa pihaknya tidak menerima laporan peristiwa pembekuan setelah penggunaan vaksin yang dibuat oleh BioNTech dan Pfizer.

Namun pejabat kesehatan mengatakan mereka masih percaya bahwa manfaat vaksin dalam pencegahan Covid jauh lebih besar daripada kemungkinan risiko pembekuan darah.

Dengan rata-rata sekitar 3.000 pembekuan darah yang terjadi di Inggris setiap bulannya, tidak jelas apakah kasus pada orang yang pernah mendapatkan vaksin AstraZeneca terkait dengan suntikan itu hanya kebetulan.

Baca juga: Jerman Batasi Penggunaan AstraZeneca untuk Usia di Bawah 60 Tahun karena Laporan Pembekuan Darah

Baca juga: ITAGI Rekomendasikan Interval Penyuntikan Dosis Vaksin AstraZeneca 8 Minggu

Dr Andy Wakeman menyiapkan dosis vaksin Oxford / AstraZeneca Covid-19 saat anggota masyarakat menunggu untuk menerima dosis vaksin di katedral Lichfield, yang telah diubah menjadi pusat vaksinasi sementara, di Lichfield, Inggris tengah pada 18 Maret 2021.
Dr Andy Wakeman menyiapkan dosis vaksin Oxford / AstraZeneca Covid-19 saat anggota masyarakat menunggu untuk menerima dosis vaksin di katedral Lichfield, yang telah diubah menjadi pusat vaksinasi sementara, di Lichfield, Inggris tengah pada 18 Maret 2021. (Oli SCARFF / AFP)

MHRA mengatakan dalam sebuah laporan:

"Manfaat vaksin terhadap COVID-19 terus lebih besar daripada risikonya."

"Anda harus terus mendapatkan vaksin ketika diberi kesempatan untuk melakukannya."

Pemerintah Inggris telah menyatakan bahwa vaksin Oxford / AstraZeneca aman dan telah menyelamatkan ribuan nyawa.

Beberapa negara membatasi penggunaan vaksin AstraZeneca sementara yang lain telah melanjutkan vaksinasi.

Penyelidikan terhadap laporan pembekuan darah yang jarang terjadi, dan terkadang parah, terus berlanjut.

Baca juga: PBNU Nyatakan Vaksin AstraZeneca Suci dan Dapat Digunakan Dalam Kondisi Normal

Baca juga: Mual, Demam, Sakit Kepala Usai Divaksin AstraZeneca di Sulawesi Utara, Komnas KIPI: Reaksi Ringan

Pada 18 Maret lalu, regulator obat-obatan Inggris mengatakan bahwa ada lima kasus pembekuan darah otak yang langka di antara 11 juta suntikan yang diberikan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved