Sabtu, 4 Oktober 2025

Berita Populer Hari Ini

POPULER INTERNASIONAL Staf Angkatan Udara Jepang Belajar Bahasa Indonesia | Militer Myanmar Berpesta

Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari staf udara Jepang yang belajar bahasa Indonesia hingga militer Myanmar pesta mewah.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Twitter @drzarni
Militer Myanmar menggelar pesta mewah untuk memperingati Hari Angkatan Bersenjata tahunan, Sabtu (27/3/2021) malam waktu setempat. Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari staf udara Jepang yang belajar bahasa Indonesia hingga militer Myanmar pesta mewah. 

Gambar yang viral menunjukkan Gunung Fagradalsfjall di Geldingadalur menyemburkan aliran lahar cair.

Erupsi awalnya terjadi pada 19 Maret setelah ribuan gempa bumi kecil yang terjadi.

Fagradalsfjall menghasilkan lebih dari 10 juta kaki persegi lava, dengan sedikit plume melonjak 300 kaki ke udara.

Gunung berapi Fagradalsfjall telah tertidur selama 6.000 tahun.

Sehingga, tahun ini adalah kali pertama gunung itu kembali erupsi setelah 781 tahun.

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Cerita Ratusan Monyet Gunung Turun ke Perkampungan Warga Ciampea, Gemar Mandi di Kali

Baca juga: Gunung Merapi Erupsi Lagi, Lontaran Vulkanik Bisa Jangkau Radius 3 Km

3. Junta Myanmar Lancarkan Serangan Udara di Wilayah Pemberontak Karen

Jet tempur militer Myanmar melancarkan serangan udara pada Sabtu (27/3/2021) di sebuah desa di dekat perbatasan Thailand di wilayah yang dikuasai oleh kelompok etnis bersenjata.

Seperti dilansir Reuters, Senin (29/3/2021), Persatuan Nasional Karen (KNU), kelompok etnis bersenjata yang menguasai wilayah tenggara, mengatakan jet tempur menyerang Day Pu No di distrik Papun, daerah yang dipegang oleh pasukan Brigade kelima, sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

Serangan udara Junta Militer memaksa penduduk desa melarikan diri.

"Mereka mengebom daerah itu... Penduduk desa dari daerah itu mengatakan dua tewas dan dua terluka," kata juru bicara kelompok masyarakat sipil Karen Peace Support Network.

Ia menambahkan bahwa komunikasi sulit di daerah terpencil dan mungkin akan ada lebih banyak korban.

Seorang juru bicara junta tidak menjawab panggilan telepon untuk menanggapi insiden tersebut.

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Thailand Bersiap Hadapi Potensi Eksodus Pengungsi dari Myanmar

Baca juga: Militer Myanmar Lukai Balita dan Kembali Tembak Mati Warga Sipil, Total Korban Tewas 459 Orang

4. Militer Myanmar Gelar Pesta Mewah Hari Angkatan Bersenjata

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved