Jumat, 3 Oktober 2025

Krisis Myanmar

Kondisi Myanmar Sesaat setelah Aung San Suu Kyi Ditangkap, Sepi dan Mobil Militer Berkeliaran

Jurnalis Reuters dan seorang warga mengungkapkan kondisi Myanmar sesaat setelah Aung San Suu Kyi ditangkap militer.

Lillian SUWANRUMPHA / AFP
Para migran Myanmar memegang potret Aung San Suu Kyi saat mereka mengambil bagian dalam demonstrasi di luar kedutaan Myanmar di Bangkok, Thailand pada 1 Februari 2021, setelah militer Myanmar menahan pemimpin de facto negara itu Aung San Suu Kyi dan presiden negara itu dalam sebuah kudeta. 

Mobil Militer Berkeliaran di Kota

Polisi berjaga di Naypyidaw pada Jumat (29/1/2021), jelang pembukaan kembali parlemen pada 1 Februari usai kemenangan Aung San Suu Kyi dan partainya, National League for Democracy (NLD), di pemilu Myanmar November 2020.
Polisi berjaga di Naypyidaw pada Jumat (29/1/2021), jelang pembukaan kembali parlemen pada 1 Februari usai kemenangan Aung San Suu Kyi dan partainya, National League for Democracy (NLD), di pemilu Myanmar November 2020. (AFP PHOTO/THET AUNG)

Masih mengutip BBC, seorang aktivis lokal mengatakan teman-temannya juga turut ditahan militer Myanmar.

"Kami terbangun dengan berita kudeta militer di pagi hari dan beberapa teman kami ditahan," katanya kepada BBC.

Sesaat setelah Suu Kyi ditangkap, katanya, konektivitas internet terputus.

Tak hanya itu, mobil-mobil militer Myanmar juga berkeliaran di sekitar kota.

"Konektivitas internet sudah tidak ada lagi."

"Saya tidak bisa keluar dan menggunakan telepon saya, tidak ada data sama sekali. Ini yang terjadi sekarang."

"Ada mobil militer berkeliaran di sekitar kota," beber dia.

Aung San Suu Kyi Ditangkap dan Ditahan

Pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi, ditahan oleh militer.

Hal ini disampaikan seorang juru bicara NLD kepada CNN, Senin (1/2/2021).

Baca juga: Imbauan KBRI Yangon untuk WNI di Myanmar Setelah Aksi Kudeta Militer

Baca juga: Myanmar Dikudeta Militer: Warga Timbun Makanan, Atribut NLD Diturunkan, dan Sinyal Internet Putus

Selain Aung San Suu Kyi, ada tokoh penting pemerintah lainnya yang juga ditahan.

"Aung San Suu Kyi dan beberapa tokoh senior lainnya ditahan di (ibu kota) Naypyidaw," kata juru bicara Myo Nyunt, dikutip Tribunnews dari CNN.

"Militer tampaknya menguasai ibu kota sekarang," imbuh dia.

Mobil melewati polisi yang duduk di truk di sepanjang jalan di Yangon pada 1 Februari 2021, ketika militer Myanmar menahan pemimpin de facto negara itu Aung San Suu Kyi dan presiden negara itu dalam kudeta.
Mobil melewati polisi yang duduk di truk di sepanjang jalan di Yangon pada 1 Februari 2021, ketika militer Myanmar menahan pemimpin de facto negara itu Aung San Suu Kyi dan presiden negara itu dalam kudeta. (STR / AFP)

Tindakan itu dilakukan setelah ketegangan antara pemerintah sipil dan militer meningkat setelah pemilihan umum yang menurut tentara curang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved