Jumat, 3 Oktober 2025

Krisis Myanmar

Pemimpin, Presiden, Anggota Senior Partai Penguasa Myanmar Dikabarkan Ditangkap Saat 'Serangan Pagi'

Partai yang berkuasa di negara itu, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi, menang telak.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
DNA India/AFP
Aung San Suu Kyi 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, NAYPYITAW - Juru bicara partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang berkuasa di Myanmar, Myo Nyunt mengatakan bahwa Pemimpin negara itu Aung San Suu Kyi, Presiden Win Myint, serta tokoh-tokoh senior partai telah ditahan pada hari Senin pagi, waktu setempat.

"Saya ingin meminta kepada militer untuk tidak menangani hal ini secara gegabah dan saya ingin mereka bertindak sesuai dengan hukum," kata Nyunt.

Melihat situasi yang sedang berlangsung, ia pun menilai dirinya juga akan ikut ditahan.

Baca juga: Aung San Suu Kyi Ditangkap, Inilah Kilas Balik Krisis Politik Myanmar

"Kami harus berasumsi bahwa militer sedang melakukan kudeta," tegas Nyunt.

Dikutip dari laman Sputnik News, Senin (1/2/2021), dikabarkan ada tentara yang berjaga di jalan-jalan di ibu kota Myanmar, Naypyitaw, dan kota utama, Yangon.

Para saksi menyebut prajurit militer dikerahkan untuk menjaga luar balai kota Yangon.

Televisi dan radio negara itu yakni Radio dan Televisi Myanmar (MRTV) mengatakan di laman Facebook resmi mereka bahwa mereka belum dapat menyiarkan secara teratur terkait kabar ini karena 'kendala komunikasi'.

Baca juga: Sentimen Anti-Myanmar Menguat di Thailand Seputar Klaster Corona

Sambungan telepon dan internet pun dilaporkan terputus di Naypyitaw.

Sementara Menteri-menteri Myanmar juga telah dibawa pergi setelah tentara menyambangi rumah mereka, seperti yang dikutip dari anggota keluarga para menteri.

Sebuah foto yang diduga diambil di negara itu menunjukkan bahwa para tokoh politik ini sedang ditahan, foto ini pun telah dibagikan secara online.

Baca juga: Jangan Pernah Lakukan 5 Hal Ini saat Traveling ke Myanmar, Termasuk Menunjuk dengan Kaki

Takut Kudeta

Pada 8 November 2020, ada pemilihan umum yang berlangsung di Myanmar, ini menandai pemilihan umum kedua di negara itu sejak berakhirnya kekuasaan militer pada 2011.

Partai yang berkuasa di negara itu, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi, menang telak.

Namun militer Myanmar, yang dikenal sebagai Tatmadaw tetap mengklaim adanya penipuan pemilih yang meluas dan mendesak pemerintah untuk menunda pertemuan parlemen, hal yang sebenarnya telah dijadwalkan akan berlangsung pada hari Senin.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved