Nitrogen Cair Bocor di Sebuah Pabrik di Georgia, Setidaknya 6 Orang Tewas dan 3 Lainnya Kritis
Kebocoran nitrogen cair di sebuah pabrik pengemasan makanan Georgia, AS menewaskan sedikitnya enam orang dan menyebabkan tiga orang kritis
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Kebocoran nitrogen cair di sebuah pabrik pengemasan makanan Georgia, AS menewaskan sedikitnya enam orang dan menyebabkan tiga orang dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis, kata para pejabat, Kamis (28/1/2021) dilansir NBC News.
Pihak berwenang menanggapi laporan luka bakar pada pukul 10:12 pagi waktu setempat di pabrik Foundation Food Group di Gainesville, Georgia, sekitar 60 mil timur laut Atlanta.
Dalam 10 menit, laporan diperbarui menjadi tanggapan bahan berbahaya, ujar juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran Hall County Zachary Brackett.
"Sejumlah besar karyawan yang dievakuasi dan beberapa orang mengalami keadaan darurat medis di sekitar pabrik," kata Brackett kepada wartawan.
Para korban, nama, usia, dan jenis kelamin tidak segera diungkapkan.
Baca juga: Satu Keluarga di Lumajang Diduga Tewas Keracunan Gas dari Mesin Genset, Menyala Selama Berjam-jam
Baca juga: 143 Warga Madina Mengungsi Pasca Kebocoran Pipa Gas yang Menewaskan 5 Korban

"Indikasi awal adalah bahwa saluran nitrogen bocor di dalam pabrik tersebut," kata Wakil Presiden Foundation Food Group Nicholas Ancrum.
"Mereka yang pergi hari ini termasuk anggota tim pemeliharaan, pengawas, dan manajemen."
"Setiap anggota tim sama pentingnya bagi kami dan hati kami tertuju pada keluarga mereka."
Sheriff County Hogg Gerald Couch mengatakan ia tergerak memikirkan mereka yang meninggal.
Ia pun tak menyangka akan nasib tragis mereka.
"Banyak dari orang-orang ini yang mulai bekerja tidak tahu apa yang akan terjadi, begitu pula keluarga mereka," kata Couch.
"Mereka tidak berprofesi di mana kamu mengharapkan sesuatu seperti ini terjadi."
"Tapi di sinilah kita. Jadi itu sebabnya saya meminta semua doa kalian."
Lima orang tewas di fasilitas itu dan satu orang lagi meninggal setelah dibawa ke rumah sakit, kata para pejabat.
Secara total, 12 orang awalnya dirawat di rumah sakit, dengan satu kematian, tiga dirawat dan dipulangkan, tiga dalam kondisi kritis dan lima dalam kondisi baik, kata juru bicara Sistem Kesehatan Georgia Timur Laut Sean Couch.
