Sosok Antony Blinken, Menteri Luar Negeri Baru AS yang Ingin Pulihkan Dominasi AS di Dunia
Senat telah mengukuhkan Antony Blinken sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat ke-71.
TRIBUNNEWS.COM - Senat telah mengukuhkan Antony Blinken sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat ke-71.
Sebagai diplomat top AS, Blinken berada di posisi kabinet paling senior.
Dia menjadi sekretaris keempat di garis suksesi presiden dengan jabatannya saat ini.
Blinken (58) sebelumnya telah menjabat sebagai Wakil Menlu dan Wakil Penasihat Keamanan Nasional selama pemerintahan mantan Presiden Barack Obama.
Blinken dilantik oleh Dirjen Departemen Luar Negeri AS di Ruang Perjanjian di lantai 7 yang dikenal sebagai Mahogany Row.
"Kepemimpinan Amerika masih penting," kata Blinken pada 19 Januari lalu, menyoroti pengaruh AS kepada dunia.
"Kenyataannya, dunia tidak mengatur dirinya sendiri."
"Saat kita tidak memimpin, maka salah satu dari dua hal kemungkinan besar akan terjadi. Entah beberapa negara lain mencoba mengambil tempat kita," kata Blinken, dikutip dari AP News.
Baca juga: Antony Blinken Resmi Jadi Menteri Luar Negeri AS
Baca juga: Menlu Blinken: AS Akan Bersama Negara-negara Asia Tengara Lawan Tekanan China

Blinken bersumpah, pemerintahan Biden akan mendekati dunia dengan kerendahan hati dan kepercayaan diri.
"Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan di rumah untuk meningkatkan posisi kami di luar negeri," ujarnya.
Saat ini hubungan Amerika Serikat dengan sekutu di Eropa dan Asia sedikit merenggang pasca kepemimpinan Trump.
Meskipun bertekad akan mengembalikan keharmonisan hubungan dengan mereka, Blinken mengaku setuju dengan beberapa kebijakan luar negeri Trump.
Dia mendukung Abraham Accords, rencana normalisasi hubungan Israel dengan negara-negara Arab dan sikap keras terhadap China atas dugaan pelanggaran HAM dan sengketa Laut Cina Selatan.
Dia juga ingin mengembalikan kesepakatan nuklir dengan Iran.
Saat Trump menjabat, AS menarik diri dari kesepakatan tersebut pada 2018.