Distribusi Vaksin Terus Ditunda, Italia Tuntut Pfizer Secara Hukum

TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Pemerintah Italia akan mengambil tindakan hukum terhadap Pfizer Inc.

Perusahaan farmasi AS itu dilaporkan mengumumkan penundaan pengiriman vaksin Covid-19 yang telah dipesan sebelumnya ke Eropa.

Domenico Arcuri, Komisaris Luar Biasa untuk Pelaksanaan dan Koordinasi Tindakan Mengatasi dan Memerangi Epidemiologis Covid-19 Italia mengatakan telah mendapatkan dukungan penuh.

Dilansir AP, seluruh gubernur regional Italia memintanya untuk mengambil tindakan perdata atau kriminal, jika memungkinkan.

Baca juga: Aktif di Media Sosial, Vitalia Sesha Kabarnya Sudah Bebas dari Penjara, Ini Kata Manajernya

Dalam sebuah pernyataan Selasa (19/1/2021) malam, dia berkata: "Telah diputuskan dengan suara bulat bahwa tindakan seperti itu akan diambil dalam beberapa hari mendatang."

Pfizer pekan lalu mengonfirmasi mengurangi pengiriman sementara ke Eropa dan Kanada dengan alasan untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi 2 miliar dosis per tahun di pabrik Belgia.

Arcuri mengatakan penundaan itu akan mengurangi 29% pengiriman mendatang ke Italia.

Baca juga: Ketum KONI Pusat: Vaksin Covid-19 Adalah Upaya Terbaik Untuk Menyelamatkan Bangsa

Dalam mengumumkan tindakan hukum yang akan datang, Arcuri berkata:

"Perawatan kesehatan warga Italia tidak bisa ditawar-tawar."

Hingga Rabu (20/1/2021), Italia telah memberikan lebih dari 1,2 juta suntikan vaksin, atau 76% dari dosis yang sudah dikirim ke wilayah Italia. (Serambi Indonesia/M Nur Pakar)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Italia Tuntut Pfizer, Distribusi Vaksin Terus Ditunda