Bom di Amerika Serikat
Ledakan Bom di Nashville, Amerika Serikat: Polisi Berhasil Identifikasi Pengebom dari Tes DNA
Pihak berwenang telah mengidentifikasi pengebom di Nashville, AS pada Jumat (25/12/2020) lalu, Pengebom diidentifikasi bernama Anthony Quinn Warner.
Pihak berwenang terus menyelidiki ledakan yang terjadi di pagi Natal tersebut yang memberikan pukulan lain ke kota yang menurut walikota telah mengalami "tahun tersulit".
Tiga orang terluka dalam ledakan itu dan puluhan bangunan rusak.
Tetapi para pejabat mengatakan lebih banyak orang bisa terluka jika bukan karena respon cepat dari enam petugas polisi yang mengevakuasi warga sebelum ledakan terjadi.
Selain itu, terdengar pesan audio yang terdengar dari RV yang memperingatkan kendaraan itu akan meledak dalam beberapa menit.
Ledakan benar terjadi.
Ledakan itu merusak gedung-gedung, menghancurkan jendela-jendela dan membuat jalan yang berserakan dengan cabang-cabang, kaca dan puing-puing yang berapi.
Kronologi Kejadian
Polisi mengatakan sebuah mobil RV putih tiba di 2nd Avenue North di pusat kota Nashville pada Jumat (25/12/2020) pukul 1:22 pagi waktu setempat.
Mereka kemudian men-tweet foto kendaraan tersebut.

Beberapa jam kemudian, seorang penduduk di daerah itu mengatakan dia terbangun karena mendengar suara seperti "senjata otomatis."
Ketika mendengar suara itu lagi, dia menelepon 911.
Polisi mengatakan mereka dipanggil ke lokasi setelah laporan tembakan terjadi sekitar pukul 5:30 pagi.
Ketika petugas menanggapi tempat kejadian, mereka menemukan RV putih terparkir di depan gedung transmisi AT&T.
Kendaraan itu berulang kali memutar audio peringatan bahwa ledakan akan terjadi dalam 15 menit, kata polisi.
Audio terkomputerisasi memperingatkan warga untuk "mengungsi sekarang," menurut warga setempat.
Petugas polisi Nashville yang terlibat dalam tanggapan tersebut mengatakan kepada wartawan Minggu pagi bahwa rekaman berubah saat mereka bekerja untuk mengevakuasi penduduk dari gedung-gedung terdekat.
Dari yang semula memutar peringatan, menjadi lagu tahun 1964 "Downtown" oleh Petula Clark.
Ledakan itu terjadi pukul 06.30 pagi.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)