Jumat, 3 Oktober 2025

POPULER Internasional: Jenazah Didatangkan dalam Posisi Duduk | Israel Keluarkan Travel Advisory

Jenazah pria dilarang masuk ke acara pemakamannya sendiri karena ia datang tidak dimasukkan dalam peti mati, melainkan didatangkan dengan posisi duduk

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
Kolase Tribunnews
POPULER Internasional: Jenazah Didatangkan dalam Posisi Duduk | Israel Keluarkan Travel Advisory 

Sebagian orang mengira Che adalah seseorang yang menghadiri pemakaman.

2. Eks Kepala CIA John Brennan Sebut PM Israel Netanyahu Politikus Tak Punya Etika

- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) seFayyaddang berjabatn tangan dengan Presiden Palestina  Mahmud Abbas (kanan)
- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) seFayyaddang berjabatn tangan dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas (kanan) (AFP)

Mantan Kepala CIA, John Brennan, menyebut Perdana Menteri Israel  Benyamin Netanyahu sebagai orang yang tak beretika.

Ia pun mengecam operasi pembunuhan dua tokoh Iran, Jenderal Qassem Soleimani dan Mohsen Fakhrizadeh, yang telunjuk mengarah pelakunya elemen Isreal.

Komen personal terhadap Netanyahu itu diungkapkan lewat wawancara Haaretz.com yang ditayangkan, Jumat  (4/12/2020).

John Brennan meluncurkan  memoar mencakup hampir 40 tahun kariernya di dinas rahasia AS.

Brennan pertama kali mengunjungi Israel pada 1975, sebagai turis belaka. Saat itu ia mahasiswa di American University di Kairo.

Pada 2013 ia menjabat Direktur CIA, dan berlusin-lusin kali ia mengunjungi Israel, bertemu banyak tokoh penting dan para pengambil keputusan.

Brennan semakin memahami kompleksitas karakter Israel dan situasi rumit negara itu di Timur Tengah. Selama dekade terakhir ia menyaksikan bagaimana Netanyahu memerintah Israel.

 “Dia politisi yang sangat sangat cerdik,” kata Brennan dikutip situs media Israel, Haaretz.com, Jumat (4/12/2020).

“Dia memiliki kecerdikan dan pemahaman yang sangat hebat terkait politik domestik Israel,” lanjutnya Brennan yang bertugas di era Presiden Barrack Obama.

Di matanya, Netanyahu bukan seorang yang memkiliki prinsip dan etika. Hal itu selalu ia tunjukkan menyangkut penyelesaikan politik Palestina-Israel.

3. Presiden Iran Hassan Rouhani ke Tayyip Erdogan, Iran Berhak Membalas Pembunuhan Fakhrizadeh

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, melambaikan tangan setelah memberikan suaranya pada pemilihan parlemen di tempat pemungutan suara di Teheran. Iran. Jum'at (21/02/2020). Warga Iran mulai memberikan suara dalam pemilihan parlemen yang konservatif diperkirakan akan mendominasi , memanfaatkan kemarahan publik terhadap Presiden konservatif moderat Hassan Rouhani karena ekonomi yang hancur, korupsi dan berbagai krisis. (KHAMENEI.IR/AFP PHOTO/HO/IRANIAN PRESIDENCY)
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, melambaikan tangan setelah memberikan suaranya pada pemilihan parlemen di tempat pemungutan suara di Teheran. Iran. Jum'at (21/02/2020). Warga Iran mulai memberikan suara dalam pemilihan parlemen yang konservatif diperkirakan akan mendominasi , memanfaatkan kemarahan publik terhadap Presiden konservatif moderat Hassan Rouhani karena ekonomi yang hancur, korupsi dan berbagai krisis. (KHAMENEI.IR/AFP PHOTO/HO/IRANIAN PRESIDENCY) (AFP/-)

Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan lewat telepon kepada mitranya dari Turki, Presiden Recep Tayyip Erdogan, Teheran berhak menanggapi pada waktu yang tepat atas pembunuhan ilmuwan nuklir, Mohsen Fakhrizadeh.

Melalui pernyataan kantor kepresidenan Iran, Jumat (4/12/2020), Rouhani menganggap Israel harus bertanggung jawab atas pembunuhan itu, atas kejahatan keji dan tindakan tidak manusiawi yang mereka lakukan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved