Pemilihan Presiden Amerika Serikat
Jalan Joe Biden Menuju Gedung Putih Semakin Sulit Dibendung Donald Trump
Peluang Joe Biden menjadi Presiden Amerika Serikat semakin terbuka lebar. Sejauh ini, Joe Biden mengantongi 284 suara elektoral.
Saat ini Joe Biden memimpin pada electoral collage.
Baca juga: Donald Trump Galang Dana Rp 852,6 Miliar Untuk Gugat Hasil Pemilu AS
Joe Biden pun diambang menjadi Presiden AS jika menang di Pennsylvania.
Saat ini penghitungan di Pennsylvania sudah mencapai 98 persen, dan Biden memimpin tipis atas Donald Trump.
Biden mendapatkan 49,5 persen, sedangkan Donald Trump 49,3 persen.
Baca juga: Pilpres AS: Facebook Blokir Grup yang Menyerukan Angkat Senjata untuk Dukung Donald Trump
Pennsylvania sendiri memiliki 20 electoral vote.
Jika menang di Pennsylvania, Biden akan memiliki 284 electoral vote, sedangkan syarat untuk menang pemilihan presiden adalah memiliki 270 electoral vote.
Tampaknya, hal itu membuat Biden merasa yakin bisa menang.
Tak ayal, hal itu membuat Trump merasa kesal.
Baca juga: Hasil Pilpres AS: Joe Biden Sementara Unggul 4.430 Suara dari Trump di Georgia
“Joe Biden seharusnya tak sembarang klaim menjadi Presiden. Saya juga bisa mengklaim hal itu. Proses hukum baru saja dimulai,” cuitnya di Twitter dikutip dari NDTV.
Trump sendiri menuding pemilihan Presiden AS ini sarat dengan kecurangan dan manipulasi.
Dia pun menegaskan akan membawa masalah ini ke pengadilan.
Meski begitu, tuduhan yang dilontarkan Trump diyakini tak berdasar.
Ditentukan Electoral Collage
Pemilihan presiden Amerika Serikat ( pilpres AS) berlangsung pada 3 November 2020.
Sebagaimana pilpres-pilpres sebelumnya kemenangan bukan ditentukan oleh suara publik ( popular vote) tapi Electoral College (Dewan Elektoral).