Pemilihan Presiden Amerika Serikat
Merasa Dicurangi, Donald Trump Lontarkan Klaim Tak Berdasar Tentang Pilpres AS, Ini Fakta-faktanya
Donald Trump merasa dicurangi & lontarkan klaim tak berdasar soal Pilpres AS. Ini faktanya!
TRIBUNNEWS.COM - Donald Trump merasa dicurangi di Pilpres AS (pemilihan Presiden Amerika Serikat).
Ia pun mengamuk dan meluapkan kemarahan.
Namun klaim Donald Trump soal kecurangan ini tak disertai bukti.
Klaim tersebut ia sampaikan pada konferensi pers di Gedung Putih.
Pidato Donald Trump ini sekaligus menjadi penampilan pertamanya di depan publik dalam 36 jam terakhir.
Dalam pidatonya selama 17 menit itu, Donald Trump melontarkan sejumlah klaim tak berdasar tentang pemilu AS.
Baca juga: Penyebab Hasil Pemilu Amerika Serikat 2020 Lama Keluar, Ada Hambatan hingga Penyortiran Surat Suara
Baca juga: 5 Cuitan Kontroversial Donald Trump Ketika Pemilu Presiden AS, Hasil Pemungutan Suara Ini Penipuan

Ia juga menyudahi konferensi pers tanpa mengadakan sesi tanya jawab.
Seperti diberitakan sebelumnya, Donald Trump dari Partai Republik bersaing melawan Joe Biden dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat ini.
Mengutip update dari The Associated Press (6/11/2020), sejauh ini Biden mengumpulkan 264 suara elektoral sementara pasangan Donald Trump-Mike Pence mengumpulkan 214 suara elektoral.
Keduanya belum ada yang bisa dinyatakan menang, sampai salah satu di antaranya mencapai angka 270 suara elektoral.