Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Hasil Pilpres Amerika 2020: Joe Biden Unggul Sementara dengan 131 Electoral Votes, Donald Trump 108

Berikut hasil perhitungan sementara Pilpres Amerika Serikat 2020 Donald Trump vs Joe Biden.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AP
Joe Biden meraih 131 electoral votes sementara Donald Trump dengan 108 electoral votes. 

Namun Trump mengatakan dia tidak bisa berjanji melakukan itu.

Trump mengatakan kepada moderator Chris Wallace: "Saya mendorong pendukung saya untuk pergi ke tempat pemungutan suara dan menonton dengan sangat hati-hati, karena itulah yang harus terjadi."

Dia menambahkan: "Saya berharap ini pemilu yang adil. Jika pemilihannya adil, saya setuju."

"Tapi jika saya melihat puluhan ribu surat suara dimanipulasi, saya tidak bisa setuju dengan itu." 

Presiden menambahkan: "Ini tidak akan berakhir dengan baik."

Baca juga: Situasi Berbahaya Jika Donald Trump Deklarasikan Kemenangan Pilpres Amerika Sebelum Suara Dihitung

Baca juga: 10 Presiden dalam Sejarah AS Gagal Memenangkan Kembali Pemilihan, Donald Trump Mungkin Menyusul

(COMBO) Kombinasi gambar yang dibuat pada 22 Oktober 2020 ini menunjukkan Presiden AS Donald Trump (kiri) dan kandidat Presiden dari Partai Demokrat dan mantan Wakil Presiden AS Joe Biden saat debat terakhir presiden di Belmont University di Nashville, Tennessee, pada 22 Oktober 2020 .
(COMBO) Kombinasi gambar yang dibuat pada 22 Oktober 2020 ini menunjukkan Presiden AS Donald Trump (kiri) dan kandidat Presiden dari Partai Demokrat dan mantan Wakil Presiden AS Joe Biden saat debat terakhir presiden di Belmont University di Nashville, Tennessee, pada 22 Oktober 2020 . (JIM WATSON, Brendan Smialowski / AFP)

Seperti yang dilansir Mirror, inilah yang akan terjadi jika Donald Trump kalah pilpres tapi menolak meninggalkan Gedung Putih.

Bisakah Trump mempertahankan kekuasaannya?

Trump tidak memiliki kekuatan untuk mempertahankan jabatan atau membatalkan pemilihan.

Bahkan jika ia tetap berada di Gedung Putih, masa jabatannya akan berakhir pada 20 Januari.

Amandemen ke-20 Konstitusi AS menyatakan masa jabatan presiden dan wakil presiden "akan berakhir pada siang hari tanggal 20 Januari dan ketentuan penggantinya akan dimulai".

Jika Trump menolak untuk pergi, tindakan apa yang akan diambil?

Seorang presiden segera dan secara otomatis kehilangan otoritas konstitusionalnya setelah masa jabatannya berakhir atau setelah dicopot melalui pemakzulan.

Trump tidak memiliki kekuatan untuk mengarahkan Dinas Rahasia AS atau agen federal lainnya untuk melindunginya.

Meskipun mantan presiden sekalipun menikmati perlindungan Dinas Rahasia, agen tidak mungkin mengikuti perintah ilegal untuk melindungi seseorang dari pemecatan.

Di sisi lain, Joe Biden dapat mengarahkan agen federal untuk mengeluarkan Trump dari Gedung Putih secara paksa.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved