Jumat, 3 Oktober 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Biografi Wapres Petahana dari Partai Republik Mike Pence, Keluarga hingga Karir Politiknya

Berikut ini Tribunnews rangkum profil Mike Pence, mulai dari profil, keluarga hingga karir politiknya

MANDEL NGAN / AFP
Wakil Presiden AS Mike Pence berbicara tentang pengujian Covid-19 di Rose Garden Gedung Putih di Washington, DC pada 28 September 2020. 

Gubernur Indiana

Pada 2011, Pence mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Indiana pada tahun berikutnya.

Terlepas dari pengakuan nama yang kuat dan platform yang berfokus pada pemotongan pajak dan pertumbuhan pekerjaan, Pence terlibat dalam persaingan sengit dengan Demokrat, John Gregg.

Akhirnya, Pence meraih kemenangan dekat dengan hanya di bawah 50 persen suara.

Setelah dia menjadi gubernur, Pence meminta dokumen kongresnya yang bertempat di Indiana University di Bloomington untuk disegel.

Pence mendapati dirinya menjadi sorotan nasional dan goyah setelah menandatangani Undang-Undang Pemulihan Kebebasan Beragama pada Maret 2015. 

Baca juga: Ada Lalat Hinggap di Kepala Mike Pence saat Debat, Joe Biden Langsung Promosi Alat Pemukul Serangga

Bermaksud untuk melindungi pemilik bisnis yang tidak ingin berpartisipasi dalam pernikahan sesama jenis, Pence malah mendapat perlawanan dari anggota moderat partainya.

Bahkan, ada perusahaan yang mengancam akan menarik diri dari negara dan dia terpaksa mengubah RUU tersebut untuk memberikan pengecualian bagi komunitas LGBTQ.

Demikian pula, dia mendapat kecaman pada musim semi 2016 karena menandatangani undang-undang yang melarang aborsi ketika janinnya cacat.

Wakil Presiden Donald Trump

Tak lama setelah mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua sebagai gubernur, Pence kembali menjadi sorotan nasional ketika ia muncul sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Donald Trump.

Meski Pence telah menentang beberapa pandangan Trump, dia diyakini sebagai pasangan yang baik untuk maestro bisnis New York karena hubungannya dengan para pemimpin kongres dan dukungan kuat di antara kaum konservatif.

Diketahui, pada pemilihan dahulu, Pence merupakan pendukung calon presiden dari Partai Republik Ted Cruz.

Pada 15 Juli 2016, Trump secara resmi mengumumkan bahwa Pence adalah pilihannya sebagai calon wakil presiden melalui Twitter. 

Pada konferensi pers sehari kemudian, Trump menyebut Pence sebagai "pria terhormat, berkarakter, dan jujur". 

Baca juga: Trump Ejek Lady Gaga dan Jon Bon Jovi Karena Dukung Biden di Pilpres AS

Baca juga: Pilpres AS, KJRI Chicago Imbau WNI Jauhi Tempat Berpotensi Kerusuhan

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved