Sabtu, 4 Oktober 2025

Kapal Induk Terbaru China Segera Diluncurkan, Berapa Banyak Jet Tempur yang Bisa Diangkut?

China diprediksi akan meluncurkan kapal induk ketiganya yang lebih besar dengan teknologi yang lebih canggih paling cepat akhir tahun ini.

Business Insider
Kapal Induk pertama milik China: Liaoning 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kekuatan Angkatan Laut China bakal semakin kuat. Angkatan Laut China diperkirakan segera kedatangan armada baru berupa kapal induk. Sebelumnya, China sudah memiliki dua kapal induk.

China diprediksi akan meluncurkan kapal induk ketiganya yang lebih besar dengan teknologi yang lebih canggih paling cepat akhir tahun ini.

Perkembangan tersebut bakal semakin meningkatkan kekhawatiran Amerika Serikat ( AS) tentang aktivitas modernisasi Angkatan Laut China yang agresif sekaligus kecepatan pembuatan kapal China.

Kapal induk China, Liaoning.
Kapal induk China, Liaoning. (DEFENSE STUDIES)

Surat kabar Global Times yang didukung pemerintah China mengutip sebuah publikasi Ordnance Industry Science Technology.

Baca juga: Amerika Kembali Kirim Kapal Induk USS Ronald Reagan ke Laut China Selatan

Publikasi tersebut menyatakan bahwa foto yang diambil pada awal September menunjukkan ada perbedaan yang cukup signifikan untuk desain kapal induk terbaru China.

Setelah meluncurkan kapal induk keduanya, Shangdong, China lalu mengerjakan pembangunan kapal induk ketiga yang lebih baru dan jauh lebih mumpuni.

Shandong merupakan kapal induk pertama yang dibuat di dalam negeri.

Sedangkan kapal induk pertama China, Liaoning, didatangkan dari Ukraina dan dilanjutkan pembangunannya di dalam negeri.

Baca juga: AS Curiga China Lakukan Genosida Terhadap Muslim Uighur di Xinjiang

Baik Liaoning dan Shandong memiliki haluan yang lebih tinggi dibandingkan buritannya dengan desain seperti peluncur ski sebagaimana dilansir dari The National Interest, Sabtu (17/10/2020).

Sekarang, Angkatan Laut China sedang membangun kapal induk yang lebih besar, lebih datar, dan lebih modern.

Kapal Induk Liaoning
Kapal Induk Liaoning (Business Insider)

Di sisi lain, kapal induk ketiga China juga akan dibekali ketapel elektromagnetik jarak jauh yang halus, serupa kapal induk kelas USS Gerald R Ford milik Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Presiden China Xi Jinping Minta Pasukan Fokus Persiapan Perang

Ketapel elektromagnetik menghasilkan peluncuran pesawat yang lebih lancar dan mulus.

Selain itu, ketapel elektromagnetik jauh lebih baik daripada desain peluncur pesawat dengan desain peluncur ski seperti yang dimiliki dua kapal induk China sebelumnya.

Kapal induk ketiga China, yang diidentifikasi sebagai kapal induk Tipe 002, dilaporkan memiliki bobot 80.000 ton, jauh besar dari bobot dua kapal induk pertama China yang beratnya 60.000 ton.

Media China melaporkan bahwa mereka akan dapat mengoperasikan lebih dari 40 pesawat tempur di kapal induk terbarunya tersebut.

Baca juga: China Laporkan Kenaikan 24 Kasus Baru Covid-19

Meskipun bertenaga konvensional, berbeda dengan kapal induk bertenaga nuklir milik Angkatan Laut AS, Type 002 akan memperluas jangkauan serangan udara dan kemampuan proyeksi kekuatan China dalam skala global.

Global Times melaporkan bahwa kapal induk baru itu akan memiliki panjang sekitar 320 meter, melebihi kapal Shandong yang memiliki panjang 305 meter.

Laju pembangunan kapal induk China dengan jelas tampaknya mewakili ambisi Negeri “Panda” untuk muncul sebagai kekuatan militer terdepan di dunia dalam dekade ini dan merangkul postur ekspedisi untuk operasi internasional.

Baca juga: Fahri Hamzah :UU Cipta Kerja Diadopsi dari Kapitalisme China yang Lebih Menjanjikan Ketimbang AS

Tanpa kapal induk saja, jet tempur China dapat dengan mudah mencapai Taiwan dan target di Asia Tenggara lainnya dari daratan utama.

Dengan bertambahnya armada kapal induk, China akan lebih leluasa meningkatkan kehadirannya di Laut China Selatan.

Jet tempur milik China akan sangat mudah sekaligus cepat dalam memberikan dukungan jika sewaktu-waktu pertempuran meletus.

China dapat mempersenjatai kapal induk masa depannya dengan jet tempur J-15 Flying Shark dan kemungkinan akan menambahkan dari jet tempur siluman J-31 generasi kelima.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "China Segera Miliki Kapal Induk Ketiga, Jauh Lebih Canggih dan Besar",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved