Senin, 6 Oktober 2025

Agen Intelijen Barat secara Pribadi Salahkan FSB Rusia atas Keracunan Alexei Navalny

Agen Inteligen Barat secara pribadi menyimpulkan, pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny diracun oleh agen rahasia FSB Rusia.

Kirill KUDRYAVTSEV / AFP
Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny ambil bagian dalam pawai untuk mengenang pembunuhan kritikus Kremlin Boris Nemtsov di pusat kota Moskow pada 29 Februari 2020. 

Pesawat melakukan pendaratan darurat di Omsk.

Dia diterbangkan ke Berlin tiga hari kemudian untuk perawatan darurat.

Navalny koma beberapa hari, hingga saat ini, dia masih di Berlin untuk menjalani pemulihan.

Pemimpin oposisi itu menuduh Putin berada di balik kejahatan itu .

Alexei Navalny bersama keluarga ketika berada di ruang perawatan di RS Charité, Berlin.
Alexei Navalny bersama keluarga ketika berada di ruang perawatan di RS Charité, Berlin. (IG Alexei Navalny)

Lebih jauh, dalam wawancara baru - baru ini, Navalny mengatakan hanya dua badan Rusia yang bisa melakukannya.

Pertama, FSB Bortnikov atau Dinas Intelijen Luar Negeri SVR, yang dijalankan oleh Sergei Naryshkin.

“Ini tentu saja dilakukan secara mutlak, sesuai perintah Putin,” katanya.

Baca juga: Jerman: Uni Eropa Harus Berikan Sanksi kepada Rusia atas Keracunan Alexei Navalny

Jejak Novichok

Navalny mengatakan dia diracuni dengan agen saraf Soviet novichok di dalam kamar hotel Tomsk dan jatuh sakit sekitar tiga jam kemudian.

Jejak Novichok ditemukan di botol air di samping tempat tidur, namun Navalny mengatakan dia tidak tahu bagaimana tepatnya racun itu diberikan.

Navalny menjelaskan, hanya badan negara yang memiliki akses untuk mendapatkan Novichok.

Kritikus Presiden Rusia Vladimir Putin Alexei Navalny
Kritikus Presiden Rusia Vladimir Putin Alexei Navalny (IG Alexei Navalny)

Novichok merupakan agen saraf yang dikembangkan di tahun akhir-akhir perang dingin di laboratorium rahasia Soviet.

"Bortnikov atau Naryshkin pasti datang dengan perintah yang menyerukan penerapan "tindakan aktif", dengan Putin menandatanganinya," kata Navalny.

Baca juga: Rusia Nyatakan Miliki Bukti Alexei Navalny Kerjasama dengan CIA

Baca juga: Setelah Diracuni Novichok, Alexei Navalny Hadapi Masalah: Rekening Bank Dibekukan & Apartemen Disita

Lebih lanjut, narasumber yang berbicara kepada Dossier Center, unit investigasi yang berbasis di London, mengatakan, Novichok sengaja dipilih.

FSB menangani berbagai jenis racun, banyak di antaranya tidak diketahui.

"Jika ingin membunuh Navalny, mereka bisa melakukannya," tegas mereka.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved