Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

China Menguji 9 Juta Orang saat Klaster Virus Corona Terdeteksi di Kota Qiangdao

Qingdao berencana menguji sembilan juta orang dalam lima hari, setelah mengonfirmasi 12 kasus virus corona yang ditransmisikan secara lokal.

STR / AFP / China OUT
ILUSTRASI - Foto yang diambil pada 12 Oktober 2020 ini menunjukkan ribuan warga yang mengantre untuk dites virus corona COVID-19, sebagai bagian dari program pengujian massal menyusul wabah virus corona baru di Qingdao, di Provinsi Shandong timur China. Hanya dalam waktu dua hari, 12-13 Oktober 2020, sebanyak 4,2 juta penduduk kota ini berhasil melakukan swab test. 

TRIBUNNEWS.COM - Kota pelabuhan China di Qingdao berencana menguji sembilan juta orang dalam lima hari, setelah mengonfirmasi 12 kasus virus corona yang ditransmisikan secara lokal.

Mengutip CNN, kasus infeksi baru ini dilaporkan telah memicu kekhawatiran akan wabah yang lebih luas.

Sebagian besar wilayah di China telah bebas dari virus corona sejak pertengahan Agustus 2020.

Tetapi, Departemen Kesehatan kota mengatakan, per 11 Oktober 2020, Qingdao melaporkan selusin kasus yang semuanya terkait dengan rumah sakit yang merawat infeksi impor.

Uji masal diadakan di Rumah Sakit Qingdao yang saat ini telah dilockdown, ada 114.862 orang, staf  dan pasien yang dinyatakan negatif Covid-19 pada Senin kemarin.

Baca juga: Pelajaran dari China, 4,2 Juta Warga Ikut Swab Test Covid-19 Hanya dalam Waktu Dua Hari

Baca juga: Perintah Presiden China kepada Marinir RRC: Bersiap untuk Perang!

ILUSTRASI - Foto yang diambil pada 12 Oktober 2020 ini menunjukkan ribuan warga yang mengantre untuk dites virus corona COVID-19, sebagai bagian dari program pengujian massal menyusul wabah virus corona baru di Qingdao, di Provinsi Shandong timur China. Hanya dalam waktu dua hari, 12-13 Oktober 2020, sebanyak 4,2 juta penduduk kota ini berhasil melakukan swab test.
ILUSTRASI - Foto yang diambil pada 12 Oktober 2020 ini menunjukkan ribuan warga yang mengantre untuk dites virus corona COVID-19, sebagai bagian dari program pengujian massal menyusul wabah virus corona baru di Qingdao, di Provinsi Shandong timur China. Hanya dalam waktu dua hari, 12-13 Oktober 2020, sebanyak 4,2 juta penduduk kota ini berhasil melakukan swab test. (STR / AFP / China OUT)

Pengujuan dilakukan di seluruh kota untuk populasi sembilan juta orang.

Langkah ini merupakan duplikasi respons Beijing dan kota-kota di seluruh China ketika ada klaster infeksi terdeteksi.

Tanggapan tersebut dilaporkan berhasil menjaga tingkat infeksi di seluruh daratan China sejak wabah menyebar di negara itu pada awal tahun dan berhasil ditekan pada Maret 2020.

Berkat pembatasan yang ketat yang protokol kesehatan yang dipatuhi dengan baik, kehidupan masyarakat kembali normal.

Lebih dari 600 juta wisatawan telah mengambil perjalnan bulan ini untuk liburan musim gugur.

Baca juga: Arab Saudi Gagal Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB Tetapi Rusia dan China Masuk

Baca juga: Ekonomi Mulai Pulih dari Badai Virus Corona, Ekspor-Impor China Tembus Rekor Tertinggi

Lebih jauh, Qiangdo dikenal memiliki banyak pantai yang populer di kalangan wisatawan.

Adanya klaster yang terdeteksi di Qiangdo, menimbulkan kekhawatiran akan potensi lonjakan kasus infeksi virus corona, apalagi di tengah perayaan hari libur.

Pihak berwenang kota pelabuhan mengatakan, pemerintah masih melacak sumber infeksi ini.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved