Jumat, 3 Oktober 2025

Pertama Kali dalam 10 Tahun Terakhir Gaji Pegawai Negeri Jepang Turun

Pertama kali dalam 10 tahun terakhir ini gaji pegawai negeri Jepang akan mengalami penurunan dan direkomendasikan menurun 0,05% karena pengaruh pandem

Editor: Johnson Simanjuntak
Kantor PM Jepang
Nahomi Ichimiya Kepala Badan Kepegawaian Jepang menyerahkan surat rekomendasi gaji PNS Jepang yang akan turun mulai tahun anggaran mendatang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Gaji pegawai negeri sipil (PNS) Jepang akan menurun di tahun fiskal mendatang sebesar 0,05% sesuai proposal yang diajukan Kepala Badan Kepegawaian Jepang Nahomi Ichimiya kepada PM Jepang Yoshihide Suga siang ini (7/10/2020).

"Kami ingin menyampaikan rekomendasi gaji PNS untuk tahun fiskal mendatang yang akan mengalami penurunan," papar Ichimiya kepada PM Suga.

Pertama kali dalam 10 tahun terakhir ini gaji pegawai negeri Jepang akan mengalami penurunan dan direkomendasikan menurun 0,05% karena pengaruh pandemi Covid-19.

Rekomendasi pengurangan bonus PNS juga untuk pertama kalinya menurun dalam 10 tahun sejak tahun 2010 yang saat itu terguncang Lehman Shock.

Penurunan ini juga dengan melihat porsi pembayaran perusahaan swasta yang menurun akibat dampak virus corona baru.

Rekomendasi dibuat pada bulan Agustus baik gaji bulanan dan bonus setiap tahun.

Namun karena pengaruh virus corona baru perlu waktu untuk menyelidiki perusahaan swasta, sehingga rekomendasi sementara hanya untuk bonus pada tanggal 7 Oktober ini diajukan dulu ke PM Jepang.

Menurutnya, persentase bonus yang dibayarkan perusahaan swasta pada tahun ini hingga Juli lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya akibat pengaruh virus corona baru, dan bonus PNS nasional juga 0,05 lebih rendah dari tahun lalu.

"Kami meminta untuk menguranginya menjadi 4,45 bulan setahun. Nantinya gaji bulanan juga akan menurun."

Biasanya bonus tahunan sekali terima sebanyak 4,5 bulan gaji. Kini hanya akan 4,45 bulan gaji.

Apabila dikurangi sesuai anjuran, jumlah yang harus dibayarkan akan berkurang rata-rata 21.000 yen untuk staf administrasi.

Ke depannya, Kantor Personalia juga akan merekomendasikan gaji bulanan setelah mencermati survei perusahaan swasta.

Tunjangan ketekunan, yang merupakan bonus untuk PNS nasional, diturunkan sesuai anjuran Badan Kepegawaian, maka biaya tenaga kerja nasional pada tahun 2020 akan berkurang sekitar 20 miliar yen dari anggaran awal.

Jika gaji pegawai pemerintah daerah juga dikurangi sesuai dengan gaji pegawai pemerintah pusat, maka beban pemerintah daerah akan berkurang sekitar 48 miliar yen.

Sementara itu baru saja terbit Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, silakan tanyakan ke: [email protected]

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved