Virus Corona
Membaik, Presiden AS Donald Trump Akan Dipulangkan dari Rumah Sakit
Presiden Amerika Serikat Donald Trump bisa dipulangkan dari rumah sakit tempatnya dirawat paling cepat hari ini, Senin (5/10/2020).
O'Brien yang pernah terjangkit virus corona selama musim panas, mengatakan hari ketujuh dan kedelapan "adalah hari-hari kritis.
"Jadi saya pikir para dokter ingin memastikan kondisi kesehatan Presiden dengan ada di sana untuk presiden," ujarnya.
O'Brien mengatakan Trump akan menerima laporan keamanan nasional dari jarak jauh.
Kemudian pada Minggu (4/10/2020) Trump akan menerima laporan dari dirinya sendiri, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan Mark Milley.
Baca: Xi Jinping dan Kim Jong Un Doakan Kesembuhan Trump Meski Presiden AS Itu Kerap Menyerang Negaranya
Ditanya apakah telah ada diskusi tentang transfer kekuasaan jika terjadi sesuatu pada Trump?
O'Brien mengatakan, "Tidak, itu bukan sesuatu yang ada di atas meja pada saat ini."
O'Brien mengatakan dia tidak akan membahas hipotetis tetapi pihaknya memiliki rencana untuk semuanya.
Baca: Kerap Diserang Donald Trump, Pemimpin 2 Negara Ini Justru Doakan Kesembuhan sang Presiden AS
Trump dalam pesan videonya pada Sabtu (3/10/2020) mengatakan tak ada pilihan selain bekerja dari rumah sakit.
Pilihan itu diambilnya usai dinyatakan positif Covid-19, dan menurutnya lebih baik kerja dari rumah sakit ketimbang mengurung diri di kamarnya sendiri.
Presiden ke-45 AS itu berada di Rumah Sakit Militer Walter Reed, Washington, sejak Jumat (2/10/2020).
Diberitakan AFP pada Minggu (4/10/2020), kamarnya didesain khusus agar dia bisa tetap bekerja seperti biasa.
"Saya tak punya pilihan karena tidak mau tinggal di Gedung Putih," kata Trump dalam sebuah video yang tampaknya direkam di rumah sakit.
"Saya diberi alternatif: tetap di Gedung Putih, mengurung diri sendiri, jangan pernah pergi. Jangan pernah ke Oval Office, tetap di atas dan menikmatinya."
Suami Melania tersebut melanjutkan, opsi itu membuatnya tak bisa bertemu orang secara langsung yang bukan merupakan pendekatannya dalam kerja kepresidenan.
"Saya tidak bisa dikurung di kamar lantai atas dan benar-benar aman, dan katakan saja 'Hei, apa pun yang terjadi, terjadilah, saya tak bisa melakukan itu'," tambahnya. (Reuters/AFP/AP/Fox News)