Virus Corona
Membaik, Presiden AS Donald Trump Akan Dipulangkan dari Rumah Sakit
Presiden Amerika Serikat Donald Trump bisa dipulangkan dari rumah sakit tempatnya dirawat paling cepat hari ini, Senin (5/10/2020).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Donald Trump bisa dipulangkan dari rumah sakit tempatnya dirawat paling cepat hari ini, Senin (5/10/2020).
Diketahui Donald Trump menjalani perawatan setelah dinyatakan positif Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan tim dokter Rumah Sakit Pusat Militer Walter Reed di luar Washington, Minggu (4/10/2020) waktu setempat, seperti dilansir Reuters dan AFP, Senin (5/10/2020).
Baca: Rombongan Trump Tak Pakai Masker saat Debat Capres, Chris Wallace: Mengapa Mereka Melanggar Aturan?
Sejak Jumat, Trump telah merilis serangkaian video dalam upaya meyakinkan publik bahwa dia pulih dari pandemi yang telah menginfeksi 7,4 juta orang Amerika dan menewaskan lebih dari 209 ribu orang.
Tim dokter mengatakan kondisi kesehatan Trump membaik dan dia bisa pulang ke Gedung Putih paling cepat Senin (5/10/2020)
Selama perawatan, Trump diberi obat steroid dexamethasone sebagai bagian dari pengobatan Covid-19.
Obat yang diberikan itu biasanya hanya digunakan dalam kasus yang paling parah.
Baca: Donald Trump Dikarantina karena Covid-19, Ini Kemewahan Rumah Sakitnya, Dirawat Oleh Banyak Staf
Namun kini menurut tim dokter, mereka optimis dengan kondisi kesehatan Trump yang sudah membaik.
Dr Sean P Conley, dokter Gedung Putih, mengatakan padqa Minggu (4/10/2020), kondisi Trump tetus menunjukkan perkembangan lebih baik.
Conley mengatakan Trump telah melewati demam tinggi pada Jumat pagi dan ia telah diberi oksigen tambahan setelah kadar oksigen darahnya turun.
Baca: Sedang Dirawat, Donald Trump Adakan Iring-iringan Buat Sapa Pendukungnya di Jalan, Berujung Kritik
Kembali ke Gedung Putih mungkin membantu Trump memproyeksikan rasa normal saat ia menghadapi pertempuran pemilihan kedua yang sulit melawan kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden.
Sebuah jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dirilis pada hari Minggu menunjukkan Trump berada di belakang Biden dengan 10 poin persentase.
Sekitar 65 persen orang Amerika mengatakan Trump tidak akan terinfeksi seandainya dia menganggap virus adalah sesuatu yang lebih serius.
Sebelumnya penasihat keamanan nasional Gedung Putih Robert O'Brien mengatakan, Trump akan tetap dirawat di rumah sakit.
"Saya berbicara dengan Kepala Staf (Mark Meadows) pagi ini dan kabar baiknya adalah presiden merasa jauh lebih baik dan dia benar-benar ingin kembali ke rumah ke Gedung Putih dan kembali bekerja, tetapi saya pikir dia akan tinggal di Walter Reed untuk setidaknya untuk beberapa hari kedepan," kata O'Brien kepada CBS, Minggu (4/10/2020) waktu setempat, seperti dilansir Reuters, Senin (5/10/2020).
Baca: Donald Trump Sempat Rahasiakan Hasil Tes sebelum Umumkan Dirinya Positif Covid-19
O'Brien yang pernah terjangkit virus corona selama musim panas, mengatakan hari ketujuh dan kedelapan "adalah hari-hari kritis.
"Jadi saya pikir para dokter ingin memastikan kondisi kesehatan Presiden dengan ada di sana untuk presiden," ujarnya.
O'Brien mengatakan Trump akan menerima laporan keamanan nasional dari jarak jauh.
Kemudian pada Minggu (4/10/2020) Trump akan menerima laporan dari dirinya sendiri, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan Mark Milley.
Baca: Xi Jinping dan Kim Jong Un Doakan Kesembuhan Trump Meski Presiden AS Itu Kerap Menyerang Negaranya
Ditanya apakah telah ada diskusi tentang transfer kekuasaan jika terjadi sesuatu pada Trump?
O'Brien mengatakan, "Tidak, itu bukan sesuatu yang ada di atas meja pada saat ini."
O'Brien mengatakan dia tidak akan membahas hipotetis tetapi pihaknya memiliki rencana untuk semuanya.
Baca: Kerap Diserang Donald Trump, Pemimpin 2 Negara Ini Justru Doakan Kesembuhan sang Presiden AS
Trump dalam pesan videonya pada Sabtu (3/10/2020) mengatakan tak ada pilihan selain bekerja dari rumah sakit.
Pilihan itu diambilnya usai dinyatakan positif Covid-19, dan menurutnya lebih baik kerja dari rumah sakit ketimbang mengurung diri di kamarnya sendiri.
Presiden ke-45 AS itu berada di Rumah Sakit Militer Walter Reed, Washington, sejak Jumat (2/10/2020).
Diberitakan AFP pada Minggu (4/10/2020), kamarnya didesain khusus agar dia bisa tetap bekerja seperti biasa.
"Saya tak punya pilihan karena tidak mau tinggal di Gedung Putih," kata Trump dalam sebuah video yang tampaknya direkam di rumah sakit.
"Saya diberi alternatif: tetap di Gedung Putih, mengurung diri sendiri, jangan pernah pergi. Jangan pernah ke Oval Office, tetap di atas dan menikmatinya."
Suami Melania tersebut melanjutkan, opsi itu membuatnya tak bisa bertemu orang secara langsung yang bukan merupakan pendekatannya dalam kerja kepresidenan.
"Saya tidak bisa dikurung di kamar lantai atas dan benar-benar aman, dan katakan saja 'Hei, apa pun yang terjadi, terjadilah, saya tak bisa melakukan itu'," tambahnya. (Reuters/AFP/AP/Fox News)