Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Armenia vs Azerbaijan

Armenia vs Azerbaijan: Bentrokan Sengit di Nagarno-Karabakh, Pasukan Armenia Hancurkan Kota Ganja

Kota terbesar kedua di Azerbaijan, Ganja, dihancurkan pasukan Armenia ketika bentrokan sengit di wilayah Nagarno-Karabakh yang sengketakan berlanjut.

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Armenian Defense Ministry via AP
Kementerian Pertahanan Azerbaijan melaporkan pada Rabu (30/9/2020), pertempuran sengit di zona konflik Nagorno-Karabakh antara pasukan Azervaijan dan Armenia terus berlanjut. 

TRIBUNNEWS.COM - Kota terbesar kedua di Azerbaijan, Ganja, dihancurkan oleh pasukan Armenia ketika bentrokan sengit di wilayah Nagarno-Karabakh yang sengketakan berlanjut.

Wilayah yang disengketakan tersebut secara resmi merupakan bagian dari Azerbaijan.

Mengutip BBC, tetapi, Armenia lah yang menjalankan wilayah tersebut.

Pihak yang memproklamirkan diri di sana mengatakan, mereka menyerang bandara militer Ganja setelah pasukan Azerbaijan menembaki ibu kota wilayah itu, Stepanakert.

Namun, Azerbaijan mengatakan tidak ada situs militer Ganja yang terkena serangan.

Untuk diketahui, lebih dari 220 orang tewas sejak bentrokan dimulai sepekan lalu.

Baca: Bukan Cuma Armenia-Azerbaijan yang Berperang, Pasukan Asing Juga Ikut Terlibat, dari Mana Mereka?

Baca: Pemimpin Nagorno-Karabakh Masih Hidup, Pasukan Armenia Gempur Kota Ganja  

Kementerian Pertahanan Azerbaijan melaporkan pada Rabu (30/9/2020), pertempuran sengit di zona konflik Nagorno-Karabakh antara pasukan Azervaijan dan Armenia terus berlanjut.
Kementerian Pertahanan Azerbaijan melaporkan pada Rabu (30/9/2020), pertempuran sengit di zona konflik Nagorno-Karabakh antara pasukan Azervaijan dan Armenia terus berlanjut. (Armenian Defense Ministry via AP)

Lebih jauh, Armenia dan Azerbaijan sudah berperang memperebutkan Nagorno-Karabakh pada 1988-94.

Akhirnya, Armenia dan Azerbaijan mengumumkan gencatan senjata.

Namun, Armenia dan Azerbaijan tidak pernah mencapai penyelesaian atas sengketa tersebut.

Pertempuran saat ini merupakan yang terburuk sejak gencatan senjata.

Ada kekhawatiran bahwa jumlah korban tewas sebenarnya di antara militer dari semua sisi serta warga sipil bisa jauh lebih tinggi, karena klaim korban belum diverifikasi secara independen.

Militer Azerbaijan mengatakan, pasukannya telah merebut kembali kendali atas tujuh desa sejak Minggu lalu.

Baca: Presiden Azerbaijan kepada Armenia: Tinggalkan Wilayah Kami dan Perang akan Berhenti

Baca: Sikap Turki ke Prancis: Jika Tidak Suka Kami Mendukung Azerbaijan, Mengapa Anda Berpihak ke Armenia?

Bentrokan terjadi di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh pada hari Minggu
Bentrokan terjadi di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh pada hari Minggu (AFP)

Sementara Nagorno-Karabakh mengatakan pasukannya telah "meningkatkan" posisi garis depan mereka.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved