Jelang Debat Lawan Trump, Biden Rilis Laporan Pembayaran Pajak ke Publik
Capres Partai Demokrat Joe Biden merilis laporan pajak selama empat tahun terakhir ke publik, beberapa jam sebelum debat pertamanya melawan Trump.
Rilis laporan pajak Biden menjelang debat menunjukkan, mantan wakil presiden mencari keuntungan politik pada masalah yang bisa beresonansi dengan pemilih: 'seorang pengembang real estat kaya raya-politisi, menurut laporan New York Times, sering menghindari membayar pajak pendapatan federal.'
Demokrat telah berusaha untuk menggambarkan Trump sebagai sosok yang melakukan penghindaran pajak.
Penolakan terus-menerus Trump untuk merilis laporam pembayaran pajaknya telah menjadi citra negatif dari praktik standar untuk calon presiden.
Juru bicara kampanye Trump Tim Murtaugh mengeluarkan pernyataan menanggapi pengungkapan Biden, menuduhnya tidak jujur dalam pernyataan publik tentang penghasilannya sendiri di masa lalu. Tetapi Murtaugh tidak membahas apakah Trump akan merilis laporan pajaknya.

PENDAPATAN BIDEN
Dalam laporan pajak Biden tahun 2019 menunjukkan sebagian besar pendapatannya berasal dari sebuah perusahaan yang katanya menangani pembayaran dari keterlibatan berbicara dan menulis dan dari pos pengajaran Universitas Pennsylvania dari mana ia mengambil cuti dan tidak dibayar setelah menyatakan pencalonannya sebagai calon presiden.
Dilaporkan juga pembayaran pajak tahun 2019 untuk pasangan Biden, Senator Kamala Harris dari California.
Harris dan suaminya, pengacara Doug Emhoff, melaporkan membayar sekitar 1,2 juta dolar AS dengan pendaptatannya sebesar 3,3 juta dolar AS untuk tahun ini, menurut laporan pajak yang dirilis pada hari Selasa.
Wakil Presiden Mike Pence merilis satu dekade pembayaran pajaknya sebelum pemilihan 2016 tetapi tidak ada informasi pajak sejak saat itu.
Trump Dituding Tak Bayar Pajak Penghasilan Selama 10 Tahun
Surat kabar New York Times melaporkan Donald Trump hanya membayar 750 dolar AS (Rp11,1 juta) untuk pajak penghasilan federal pada 2016, tahun ia mencalonkan diri sebagai presiden AS, dan pada tahun pertamanya di Gedung Putih.
Surat kabar - yang mengatakan memperoleh catatan pajak Trump dan perusahaan-perusahaannya selama dua dekade - juga mengungkap Trump tidak membayar pajak penghasilan sama sekali selama 10 dari 15 tahun terakhir.
Catatan mengungkapkan "kerugian kronis dan tahun penghindaran pajak", katanya.
Trump menyebut laporan itu adalah "berita palsu."
"Sebenarnya saya membayar pajak. Dan Anda akan melihat laporan pajak saya- itu sedang dilakukan audit, audit itu sudah berlangsung lama," katanya kepada wartawan setelah berita itu diterbitkan pada Minggu (27/9/2020) waktu setempat, seperti dilansir BBC, Senin (28/9/2020).
"IRS [Internal Revenue Service/Otoritas Pajak AS] tidak memperlakukan saya dengan baik ... mereka memperlakukan saya dengan sangat buruk," katanya.