Jumat, 3 Oktober 2025

Pidato di Sidang Majelis Umum PBB, Presiden Mendapat Urutan pada Hari Pertama

Menlu berujar pesan tersebut akan ditayangkan di webTV.un serta di General Assembly Hall secara virtual

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
https://www.setneg.go.id/
Presiden Jokowi 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pertama kalinya akan memberikan pidato pada Sidang Majelis Umum PBB pada Selasa (22/9/2020).

Karena kondisi Pandemi Covid-19 Presiden tidak hadir langsung pada Sidang Majelis Umum tersebut, melainkan akan menyampaikan pidatonya secara virtual.

"Memberikan pidato dari tapping. Kan sekarang kondisi Covid-19," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan, Selasa, (22/9/2020).

Heru mengatakan presiden akan menyampaikan pidatonya dalam sesi debat umum.

Presiden mendapatkan urutan hari pertama pada 22 September 2020.

"Sesi sore waktu NY (urutan ke-19), diperkirakan sekitar jam 20:30 malam waktu Newa York atau 07.30 WIB pagi tanggal 23 September 2020," kata Presiden.

Baca: BTS akan Sampaikan Pesan Khusus dalam Sidang Umum PBB ke-75

Baca: Jelang Sidang Umum PBB, TNI Sebut Difitnah KKSB Menembak Seorang Pendeta di Intan Jaya

Sebelumnya Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan statement pada sesi General Debate Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB) yang dilaksanakan pada 22-29 September 2020.

“Insya Allah, Bapak Presiden akan berpartisipasi pada sesi ini dan akan menyampaikan statement secara virtual,” kata Menlu di Jakarta, Kamis (18/9/2020).

Menlu berujar pesan tersebut akan ditayangkan di webTV.un serta di General Assembly Hall secara virtual

SMU PBB ke-75 sendiri akan dimulai pada tanggal 15 September 2020, sementara Sesi Tingkat Tinggi SMU PBB ke-75 akan berlangsung tanggal 21 September 2020 – 2 Oktober 2020.

“Tema SMU PBB tahun ini adalah “The Future We Want, the UN We Need: Reaffirming our Collective Commitment to Multilateralism – Confronting COVID-19 through effective Multilateral Action,” ungkap Retno.

Serangkaian acara juga akan diikuti sejumlah menteri dari Indonesia, yakni High Level Meeting of the General Assembly to Commemorate the 75th Anniversary of the UN (UN75) pada 21 September 2020 dan The High-Level Meeting to Commemorate and Promote the International Day for Total Elimination of Nuclear Weapons pada 2 Oktober 2020, Indonesia diwakili oleh Menlu Retno Marsudi.

Pertemuan The Summit on Biodiversity pada 30 September 2020, Indonesia akan diwakili oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.

The High-Level Meeting of the General Assembly on the Twenty-fifth Anniversary of the Fourth World Conference on Women pada 1 Oktober 2020, yang akan diwakili Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga.

“Sidang Majelis Umum PBB tahun ini dilakukan bertepatan dengan peringatan 75 tahun berdirinya PBB dan dilaksanakan di tengah situasi dunia yang penuh dengan berbagai tantangan, “ kata Menlu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved