Pecinta Misteri Detektif dari Papua, Sukses Bekerja di Perusahaan Besar Jepang
Walaupun sudah menjadi orang sukses di perusahaan besar tersebut, setiap hari perlu menempuh 90 menit naik mobilnya ke kantornya di kota Yamagata.
"Senang saya bekerja di perusahaan tersebut karena semuanya bekerja dengan sangat baik, hubungan manusianya baik semuanya satu sama lain dan kita ditantang berprestasi lebih baik selalu dari hari ke hari."
Setelah Petrus menyelesaikan proyeknya di perusahaannya akhir tahun depan, mungkin ada kemungkinan pulang ke Indonesia apabila memang ada lowongan pekerjaan yang baik.
"Namun saya juga ingin menjadi jembatan yang baik bagi kedua negara pula dengan keberadaan saya di sini," ungkapnya lebih lanjut.
Petrus hidup sendiri saat ini di rumahnya yang disewa dengan harga 30.000 yen sebulan, sudah merasakan seperti kampung halamannya yang kedua karena juga dekat dengan gereja sehingga bisa tetap aktif mengabdikan dirinya melakukan pelayanan dalam kebaktian gerejanya setiap minggu.
Sementara itu baru saja terbit Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, silakan tanyakan ke: [email protected]