Militer Israel Serang Jalur Gaza, Menyusul Penandatanganan Kesepakatan UEA-Bahrain di AS
Menurut Wafa, kantor berita resmi Palestina, pesawat tempur Israel menembakkan rudal ke sebuah situs di Beit Lahiya di jalur utara.
Iran
Menyusul perjanjian itu, Iran mengatakan, Bahrain sekarang menjadi mitra untuk 'kejahatan' Israel.
"Para penguasa Bahrain mulai sekarang akan menjadi mitra kejahatan rezim Zionis sebagai ancaman konstan terhadap keamanan kawasan dan dunia Islam," kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (12/9/2020).
Mesir
Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi mengatakan dia menghargai "langkah penting" yang telah diambil Israel dan Bahrain dalam menyetujui untuk membangun hubungan diplomatik.
Perjanjian itu akan membantu membangun "stabilitas dan perdamaian di Timur Tengah, dengan cara yang mencapai penyelesaian yang adil dan permanen atas masalah Palestina," kata el-Sisi di Twitter.
Baca: Asteroid Besar Disebut Akan Dekati Bumi Bulan Depan, NASA: Besarnya Lebih dari Piramida Mesir
Turki
Kementerian Luar Negeri Turki mengecam keras keputusan Bahrain untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
Mereka menambahkan itu akan memberikan pukulan baru bagi upaya untuk membela perjuangan Palestina.
"Ini selanjutnya akan mendorong Israel untuk melanjutkan praktek tidak sah terhadap Palestina dan upayanya untuk menjadikan pendudukan tanah Palestina permanen," kata pernyataan kementerian itu.
Baca: Turki Berpotensi jadi Destinasi Selanjutnya bagi Timnas Indonesia U19 Langsungkan TC
Yordania
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan, langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif di kawasan itu harus datang dari Israel.
Safadi menambahkan bahwa Israel harus menghentikan semua prosedurnya untuk merusak solusi dua negara, dan mengakhiri pendudukan ilegal atas tanah Palestina.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)