Sabtu, 4 Oktober 2025

Militer Israel Serang Jalur Gaza, Menyusul Penandatanganan Kesepakatan UEA-Bahrain di AS

Menurut Wafa, kantor berita resmi Palestina, pesawat tempur Israel menembakkan rudal ke sebuah situs di Beit Lahiya di jalur utara.

The British Journal
Militer Israel Serang Jalur Gaza, Menyusul Penandatanganan Kesepakatan UEA-Bahrain di AS 

TRIBUNNEWS.COM - Militer Israel melakukan serangan udara di Jalur Gaza yang diduduki pada Rabu (16/9/2020) setelah penandatanganan normalisasi hubungan Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain di Amerika Serikat (AS).

Menurut Wafa, kantor berita resmi Palestina, pesawat tempur Israel menembakkan rudal ke sebuah situs di Beit Lahiya di jalur utara.

Serangan tersebut juga menargetkan wilayah di Deir al-Balah, kota di Gaza tengah, serta sebagian Khan Younis di Gaza selatan.

Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam serangan tersebut.

Baca: Kelompok Hamas di Jalur Gaza Umumkan Akhiri Kekerasan Melawan Israel

Israel Membom Jalur Gaza
Israel Membom Jalur Gaza (The British Journal)

Baca: Pria Gaza Sebut Jakarta Seperti Surga, Baim Wong Terkejut Dengar Fakta Mengejutkan soal Palestina

Mengutip Al Jazeera, menurut militer, dua orang terluka karena 15 roket yang ditembakkan pada Rabu pagi itu.

Hamas, militan yang menduduki Gaza, memperingatkan Israel bahwa Israel harus membayar setiap agresi terhadap rakyatnya dan serangan balasan akan dikirim.

"Kami akan meningkatkan dan memperluas serangan balasan kami," kata militan Hamas dalam sebuah pernyataan.

Israel Mengirim 10 Serangan Udara

Sebelumnya pada Rabu, tentara Israel dalam pernyataan mengatakan, telah melakukan 10 serangan udara terhadap militan Hamas sebagai tanggapan atas roket yang ditembakkan ke Israel.

Roket tersebut ditembakkan pada saat yang sama ketika Israel, Uni Emirat Arab, dan Bahrain menandatangani perjanjian di Gedung Putih di Washington untuk normalisasi hubungan diplomatik.

Sementara itu, warga Palestina memandang kesepakatan yang ditengahi AS sebagai pengkhianatan terhadap perjuangan mereka.

Baca: Jalur Gaza Lockdown setelah Ditemukan Kluster Baru Covid-19

Baca: Utusan Qatar Tiba di Jalur Gaza Bawa Uang Tunai 30 Juta Dolar AS

Serangan Balon Pembakar

Tembakan roket terbaru dari Gaza terjadi setelah sebulan kelompok bersenjata di jalur itu meningkatkan serangan balon pembakar terhadap Israel, yang menanggapi dengan serangan udara malam hari terhadap Hamas.

Sejak 2008, Israel telah melancarkan tiga perang di Jalur Gaza.

Seorang petugas pemadam kebakaran yang sedang memadamkan api di dekat Kibbutz Be'eri Kibbutz, disebabkan oleh balon pembakar yang diluncurkan dari Jalur Gaza selatan, pada 16 Agustus 2020.
Seorang petugas pemadam kebakaran yang sedang memadamkan api di dekat Kibbutz Be'eri Kibbutz, disebabkan oleh balon pembakar yang diluncurkan dari Jalur Gaza selatan, pada 16 Agustus 2020. (AFP)

Israel telah lama mengatakan pihaknya menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua kekerasan dari Gaza.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved