Virus Corona
Meksiko Jadi Negara dengan Tingkat Kematian Tenaga Kesehatan Tertinggi di Dunia
Setidaknya ada 1.320 orang petugas kesehatan di Meksiko meninggal akibat positif Covid-19.
TRIBUNNEWS.COM, MEKSIKO -- Meksiko menjadi negara dengan tingkat kematian tenaga kesehatan tertinggi di dunia.
Setidaknya ada 1.320 orang petugas kesehatan di Meksiko meninggal akibat positif Covid-19.
Dilansir dari Reuters, Jumat (4/9/2020), dari laporan Amnesty International bahwa di seluruh dunia lebih dari 7.000 garda terdepan itu gugur di tengah perjuangan melawan Covid-19.
Masih dari laporan Amesty Internasional, negara lain dengan angka kematian tinggi adalah Amerika Serikat dengan 1.077 orang, lalu Brazil 634 orang, serta India 573 orang.
“Berbulan-bulan setelah pandemi, petugas kesehatan masih meninggal dengan angka yang mengerikan di negara-negara seperti Meksiko, Brasil, dan AS,” kata Kepala Keadilan Ekonomi dan Sosial Amnesty International, Steve Cockburn.
Cockburn mengatakan, perlunya kerja sama global untuk memastikan semua petugas kesehatan diberikan peralatan pelindung yang memadai, sehingga mereka tetap bekerja profesional tanpa membahayakan nyawa mereka sendiri.
Amerika Serikat, Brasil, dan India tercatat menjadi negara dengan jumlah kematian dan kasus terkonfirmasi tertinggi di dunia.
Baca: Meksiko akan Dapatkan 2.000 Dosis Vaksin Sputnik Buatan Rusia untuk Uji Klinis
Ketiga negara itu mencatat lebih dari 14 juta kasus virus corona, dengan 387.000 kematian.
Analisis Reuters pada data pemerintah Meksiko di bulan Agustus lalu menemukan bahwa, risiko kematian petugas kesehatan di Meksiko empat kali lebih tinggi daripada di Amerika Serikat, dan delapan kali lebih tinggi daripada di Brasil.
Meksiko mencatat lebih dari 610.000 kasus dengan angka kematian 66.000 orang.
Pemerintah Meksiko di awal pekan ini melaporkan 102.494 petugas kesehatan telah tertular virus corona sehingga jumlah kematian meningkat menjadi 1.378 kasus.