Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Peneliti di Inggris Sebut Steroid Murah Bisa Selamatkan Pasien Covid-19 yang Sakit Parah

Steroid yang murah dan mudah didapat dipasaran disebut dapat secara signifikan mengurangi risiko kematian bagi pasien yang mengalami gejala serius

AFP/Justin Tallis
Seorang apoteker memegang sekotak tablet dexamethasone di sebuah toko kimia di London. Steroid dexamethasone pada Selasa (16/6/2020) diperlihatkan sebagai obat pertama yang secara signifikan mengurangi risiko kematian pada kasus pasien COVID-19 yang parah. Uji coba ini dipuji sebagai "terobosan besar" dalam perang melawan Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM - Steroid yang murah dan mudah didapat dipasaran disebut dapat secara signifikan mengurangi risiko kematian bagi pasien yang mengalami gejala serius COVID-19.

Dilansir Arab News, penelitian dari Universitas Bristol di Inggris menemukan bahwa hidrokortison, steroid antiinflamasi, dapat mengurangi risiko kematian pada pasien yang sakit parah hingga 31 persen.

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa dua obat anti inflamasi lainnya bisa mengurangi risiko kematian pada pasien yang sakit parah hingga 20 persen.

Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan keefektifan hidrokortison dan obat steroid lain dalam mengobati pasien COVID-19 yang sakit parah.

Tapi putaran terbaru penelitian tentang keluarga obat ini, yang dikoordinasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia, adalah yang paling komprehensif.

Baca: Konsumsi Obat Steroid Tanpa Resep Dokter, Risikonya Rusak Hormon hingga Organ Hati

Baca: Dexamethasone, Steroid Generik Murah yang Diklaim Bisa Turunkan Angka Kematian Corona

“Steroid adalah obat yang murah dan mudah didapat, dan analisis kami telah memastikan bahwa steroid efektif dalam mengurangi kematian di antara orang-orang yang paling parah terkena COVID-19,” kata Jonathan Sterne, profesor statistik medis dan epidemiologi di Universitas Bristol.

Martin Landray, profesor kedokteran dan epidemiologi di Universitas Oxford, mengatakan hidrokortison dan steroid lain yang diuji dalam uji coba adalah "obat yang" tersedia secara luas, murah, dan dikenal dengan baik.

Ia menambahkan: "Obat ini telah ada selama beberapa dekade. Mereka adalah jenis obat yang dipelajari setiap mahasiswa kedokteran, dapat ditemukan dengan mudah di buku teks farmakologi klinis."

Dexamethasone

Efektivitas penggunaan steroid jenis dexaamethasone sebelumnya diungkapkan pada Juni lalu.

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, tim penelitian di Inggris telah menemukan bahwa steroid yang murah dan beredar luas di pasaran, Dexamethasone (atau Deksametason), menunjukkan hasil yang memuaskan dalam meningkatkan angka keselamatan pasien Covid-19.

Dexamethasone, steroid umum yang biasanya digunakan untuk mengatasi inflamasi, disebut mampu menekan kematian hingga 1/3 dalam sebuah studi dengan 6000 pasien kondisi parah.

Lebih dari 2100 pasien menerima obat tersebut.

Pemerintah Inggris pun telah mengizinkan penggunaan Dexamethasone untuk pasien Covid-19.

Baca: Mengenal Dexamethasone, Obat yang Disebut Pakar Inggris Ampuh Lawan Corona

Baca: Pemerintah Dukung Pengembangan Obat Corona oleh Universitas Airlangga

Seorang apoteker memegang sekotak tablet deksametason di sebuah toko kimia di London pada 16 Juni 2020
Seorang apoteker memegang sekotak tablet deksametason di sebuah toko kimia di London pada 16 Juni 2020 (JUSTIN TALLIS / AFP)

"Ini adalah bentuk peningkatan signifikan dalam pilihan terapi yang kita miliki," kata Dr. Anthony Fauci, pakar penyakit menular top Amerika Serikat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved