Sabtu, 4 Oktober 2025

POPULER Internasional: Di Balik Kesepakatan Damai UEA-Israel | Kamala Harris Bagi Kampanye Joe Biden

Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir, salah satunya tentang analisis di balik ksepakatan damai UEA-Israel

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
Kolase Tribunnews
POPULER Internasional: Di Balik Kesepakatan Damai UEA-Israel | Kamala Harris Bagi Kampanye Joe Biden 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.

Kesepakatan damai antara Uni Emirat Arab dan Israel masih menjadi sorotan, sebuah analisis menyebut kesepakatan itu sebagai sirkus diplomatik yang menghina.

Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam Yunani atas sengketa energi di Mediterania.

Politik Amerika Serikat kembali menjadi perhatian saat diumumkannya Kamala Harris sebagai pasangan Joe Biden untuk maju pemilihan presiden dan wakil presiden mendatang.

Di India, viral seorang suami yang membuat patung istrinya yang sudah meninggal dari silikon agar sang istri bisa "hadir" di acara syukuran rumah baru mereka.

1. Sirkus Diplomatik yang Menghina di Balik Kesepakatan Emirat Arab dan Israel

Ilustrasi bendera Arab dan Israel
Ilustrasi bendera Arab dan Israel (Freepik)

Jurnalis Palestina dan Direktur Jaringan Media Komunitas di Amman, Yordania, Daoud Kuttab, membuat analisis di portal berita Washingtonpost.com, Kamis (13/8/2020) malam waktu setempat, atau Jumat (14/8/2020) pagi WIB.

Ia menyebut kesepakatan diplomatik Uni Emirat Arab dan Israel, yang diklaim Presiden AS Donald Trump momen sangat bersejarah, sebagai sirkus diplomatik yang menghina.

“Perjanjian yang tidak berguna antara Uni Emirat Arab dan Israel tidak lain adalah taktik untuk secara artifisial meningkatkan pencapaian kebijakan luar negeri pemerintahan Trump menjelang pemilihan,” tulis Daoud Kuttab lewat kolomnya di The Post.

“Secara nyata, itu tidak lain (pekerjaan) para pemimpin yang berdagang dengan barang bekas,” imbuhnya. Meski di bagian lain disambut positif, respon negatif datang dari kalangan Palestina. Iran juga mengecam kesepakatan itu.

Kamis (13/8/2020) siang waktu Washington, Presiden AS Donald Trump mengumumkan AS telah membuat terobosan besar, menengahi hubungan dua negara, UEA dan Israel.

Baca: Dibantu AS, Israel dan Uni Emirat Arab Sepakat Berdamai, Ini Kata Trump

Baca: POPULER Internasional: Israel dan UEA Sepakat Damai | Aturan Tekanan Air AS Direvisi Gara-gara Trump

Baca: Dibantu AS, Israel dan Uni Emirat Arab Sepakat Berdamai, Ini Kata Trump

Menyusul kesepakatan damai itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji menunda aneksasi Tepi Barat. Penandatanganan kesepakatan damai akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.

Emirat Arab menjadi negara ketiga di dunia Arab yang membuat perdamaian dan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Sebelumnya, Mesir dan Yordania sudah lebih dulu melakukan.  

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Mengecam Yunani atas Sengketa Energi di Mediterania

Erdogan Mengecam Yunani atas Sengketa Energi di Mediterania Timur
Erdogan Mengecam Yunani atas Sengketa Energi di Mediterania Timur (AA/Ministry of National Defense)

Ketegangan di Mediterania timur dilaporkan meningkat manakala kapal eksplorasi gas Turki Oruc Reis kembali beroperasi di sana awal pekan ini.

Terkait situasi tersebut, Presiden Recep Tayyip Erdogan menyampaikan peringatan kapada Yunani.

“Kami menyampaikan, jika Anda menyerang Oruc Reis kami, Anda akan membayar mahal,” kata Erdogan disaksikan sesama angggota parkai AKP di Ankara.

Mengutip dw.com, Erdogan menegaskan, jika Yunani ‘melangkah maju’ mereka akan segera mendapat jawaban Turki pada hari itu juga.

Baca: Yunani-Turki Bersitegang, Prancis Kirim Kapal Perang dan Jet Tempur Rafale ke Mediterania Timur

Baca: Perancis Cemaskan Ketegangan Turki Vs Yunani di Mediterania

Kapal Oruc Reis
Erdogan Mengecam Yunani atas Sengketa Energi di Mediterania Timur

Pernyataan Erdogan itu dikeluarkan setelah laporan yang belum dikonfirmasi oleh media Yunani menyebut, kapal dari Yunani menabrak kapal Turki yang mengawal Oruc Reis.

Kementerian Pertahanan Yunani membantah telah menyerang kapal Turki tersebut.

“Tidak ada insiden yang terjadi,” terang Juru Bicara Kementerian Yunani kepada AFP.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Pencalonan Kamala Harris Disebut Bisa Buat Perbedaan Penting Bagi Kampanye Joe Biden, Ini Alasannya

Senator Kamala Harris menarik perhatian dunia setelah namanya terukir dalam sejarah kursi pencalonan kepresidenan Amerika Serikat (AS).

Kamala Harris merupakan sosok yang dipilih Joe Biden, kandidat presiden AS dari Partai Demokrat.

Pencalonan Kamala Harris pun disebut mampu membuat perbedaan penting bagi kampanye Joe Biden.

Dengan cara yang terbilang unik, posisi Harris cukup mempengaruhi inisiatif kebijakan Biden mengenai masalah perempuan, hak-hak sipil, reeformasi kepolisian dan banyak lagi.

Mengutip Independent, meski Harris dikenal belum menjalani masa jabatan sebagai senator muda secara penuh di negara bagiannya, dia memiliki resume yang mengesankan.

Baca: Sosok Kamala Harris, Cawapres Partai Demokrat AS Pilihan Joe Biden

Baca: Capres Partai Demokrat AS Joe Biden Pilih Senator Kamala Harris sebagai Cawapres Gedung Putih

Kamala Harris dipilih sebagai Calon Wakil Presiden AS mendampingi Joe Biden, Selasa (11/8/2020).
Kamala Harris dipilih sebagai Calon Wakil Presiden AS mendampingi Joe Biden, Selasa (11/8/2020). (AFP/SAUL LOEB)

Harris tercatat memiliki latar belakang hukum yang luas.

Dengan pengalaman Harris sebagai senator di bidang keamanan nasional dan peradilan, kompetensi itu sukses dipadukan dengan terpilihnya menjadi wakil presiden yang maju mendampingi Biden.

Jika Biden menang November 2020 mendatang, Harris akan menjadi perempuan pertama dalam beberapa kategori.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Pria Pajang Patung Silikon Mendiang Istrinya agar Sang Istri Bisa 'Hadir' di Syukuran Rumah Baru

Seorang pria asal India memajang patung istrinya di rumah barunya.

Dilansir World Of Buzz, pebisnis bernama Srinivas Gupta memasang patung yang terbuat dari silikon itu di rumah barunya yang terletak di Koppal, Karnataka pada Jumat (7/8/2020) lalu.

Rumah itu sebenarnya adalah ide dari mendiang istrinya, Madhavi.

Namun Madhavi meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil tragis tahun 2017 lalu.

Madhavi pun tak akan bisa lagi melihat rumah impiannya.

Baca: India Menyita 740 Ton Amonium Nitrat, Jenis Bahan Kimia yang Jadi Penyebab Ledakan di Beirut

Baca: Museum Lilin Madame Tussauds Copot Patung Lilin Pangeran Harry dan Meghan Markle

Jadi, untuk mengenang sang istri, sekaligus membuatnya "hadir" saat acara syukuran rumah baru, Gupta memesan patung lilin dan meletakkannya di rumahnya.

Gupta membagikan foto syukuran rumah barunya kepada CNN.

Patung silikon Madhavi
Patung silikon Madhavi (CNN/Gupta Family)

Dalam foto, terlihat patung Madhavi yang duduk si sofa.

Ia mengenakan sari berwarna pink dan perhiasan emas.

Patung lilin silikon itu tampak realistis.

Patung silikon Madhavi
Patung silikon Madhavi (Twitter/ANI)
Patung silikon Madhavi
Patung silikon Madhavi (Twitter/ANI)

Ada helaian rambut dan juga garis-garis halus pada kulitnya.

"Perencanaan rumah ini dilakukan oleh ibu dan kami tak bisa membayangkan masuk rumah ini tanpanya," ujar Anusha, salah satu putri Gupta.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved