Selasa, 30 September 2025

Ledakan di Beirut

Satu Warga Perancis Turut Tewas dan 24 Lainnya Terluka Akibat Ledakan di Beirut

Satu warga Perancis turut meninggal dunia akibat ledakan besar di gudang besar di Beirut, Selasa

Editor: Johnson Simanjuntak
AFP/STR
Warga yang terluka dievakuasi dari lokasi ledakan dahsyat yang terjadi di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ribuan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. AFP/STR 

TRIBUNNEWS.COM, PARIS -- Satu warga Perancis turut meninggal dunia akibat ledakan besar di gudang besar di Beirut, Selasa (4/8/2020).

Warga Perancis itu adalah seorang arsitek bernama Jean-Marc Bonfils.

Hal itu disampaikan Menteri Kebudayaan Roselyne Bachelot dalam kicaunnya di Twitter, seperti dilansir Reuters, Kamis (6/8/2020).

Selain itu 24 warga Perancis lainnya mengalami luka-luka.

Menteri Luar Negeri Jean-Baptiste Lemoyne menambahkan pada Kamis (6/8/2020), dari mereka yang terluka, tiga diantaranya menderita luka serius.

Presiden Perancis Emmanuel Macron akan mengunjungi Beirut pada Kamis (6/8/2020).

Sebelumnya diberitakan, isteri Duta Besar Belanda untuk Lebanon turut menjadi korban ledakan besar yang terjadi di pelabuhan Beirut, pada Selasa (4/8/2020).

Demikian Kementerian Luar Negeri Belanda melaporkan pada Rabu (5/8/2020), seperti dilansir Reuters.

Kementerian Luar Negeri Belanda menyebut, isteri Dubes menderita luka parah akibat insiden itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan isteri Dubes telah dirawat di rumah sakit.

Dia mengatakan ledakan itu telah menyebabkan kerusakan di Kedutaan Belanda

Setidaknya, empat orang lain juga mengalami luka-luka akibat ledakan itu.

Menkes: 135 Orang Tewas, 5.000 Terluka dan Puluhan Masih Hilang

Jumlah korban tewas akibat ledakan besar Selasa (4/8/2020) di Beirut, Lebanon meningkat menjadi 135 orang.

Menteri Kesehatan Lebanon, Hamad Hasan mengatakan saat wawancara di Al Manar TV, pada Rabu (5/8/2020).

Baca: Kualitas Udara Buruk, KBRI Beirut Imbau WNI Keluar Rumah Kenakan Masker

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan