Minggu, 5 Oktober 2025

Ledakan di Beirut

Terjadi Ledakan Dahsyat di Beirut Lebanon, Trump Menduga Adanya Serangan: Begitu Mengerikan!

Presiden AS Donald Trump menyoroti soal ledakan yang terjadi di Beirut, ibu kota Lebanon.

AFP/Anwar Amro
Seorang petugas pemadam kebakaran berada di dekat lokasi terjadinya ledakan dahsyat di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ratusan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. AFP/Anwar Amro 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS Donald Trump menyoroti soal ledakan yang terjadi di Beirut, ibu kota Lebanon.

Beirut digucang dua ledakan keras hingga menyebabkan banyak korban jiwa berjatuhan.

Bangunan-bangunan tinggi hancur kena ledakan.

Donald Trump menduga ledakan ini merupakan serangan.

Ia mengatakan kengeriannya.

"Seperti serangan yang begitu mengerikan," ucap presiden berusia 74 tahun itu kepada awak media saat berada di Gedung Putih.

 Cerita Pilu Korban Selamat Ledakan di Lebanon, Berlindung di Bangunan yang Hancur Hingga Terlempar

 Kondisi Terkini Seorang WNI yang Ikut Jadi Korban Luka dalam Ledakan Besar di Beirut, Lebanon

Ledakan dahsyat di Kota Beirut, Lebanon tampak kepulan asap merah seperti bom nuklir
Ledakan dahsyat di Kota Beirut, Lebanon tampak kepulan asap merah seperti bom nuklir (Triangle news via dailymail.co.uk)

Diungkapkan Trump, ia sudah bertemu dengan para jenderalnya.

Menurut mereka, ledakan di Beirut bukan insiden yang biasa.

Ia meyakini ini merupakan serangan.

Dilansir AFP Selasa (4/8/2020), dia mengatakan insiden yang menghantam ibu kota Lebanon tersebut bukan karena bahan peledak untuk manufaktur.

HALAMAN SELANJUTNYA ===========>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved