Jumat, 3 Oktober 2025

POPULER: Bill Gates Bantah Ciptakan Covid-19 | Tak Pakai Masker di Korea Utara Harus Kerja Paksa

POPULER INTERNASIONAL: Bill Gates tegas saat dituduh mencipkatakan Covid-19. Warga yang melanggar aturan tersebut harus jalani kerja paksa 3 bulan

Editor: bunga pradipta p
Radio Free Asia
Para siswa yang mengenakan masker diperiksa suhu tubuhnya sebagai tindakan pencegahan terhadap virus corona ketika universitas mereka dibuka kembali setelah liburan, di Universitas Teknologi Kim Chaek di Pyongyang, Rabu, 22 April 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita internasional populer selama 24 jam terakhir.

Bill Gates tegas saat dituduh mencipkatakan Covid-19.

Sementara aturan tegas warga Korea Utara yang tak pakai masker.

Warga yang melanggar aturan tersebut harus jalani kerja paksa selama 3 bulan.

Berikut Tribunnews.com himpun berita populer internasional dari berbagai sumber :

1. Bill Gates Bereaksi saat Dituding Ciptakan Covid-19

Miliarder filantropis, Bill Gates menepis tudingan teori konspirasi yang menyebar di media sosial dan menuduhnya menciptakan wabah virus corona atau Covid-19.

"Ini adalah kombinasi yang buruk dari pandemi dan media sosial dan orang yang mencari penjelasan yang sangat sederhana," kata pendiri Microsoft saat wawancara dengab CNN, seperti dilansir dari Times of India, Jumat (24/7/2020).

Sebuah video menuduh Gates ingin "menghilangkan 15 persen dari populasi " melalui vaksinasi dan microchip, telah memperoleh jutaan penonton di YouTube.

"Yayasan kami telah menggelontarkan lebih banyak dana untuk membeli vaksin untuk menyelamatkan nyawa dari kelompok manapun," kata Gates.

Baca selengkapnya >>

Baca: Egy Maulana Vikri Segera Penuhi Panggilan Shin Tae-yong Usai Hilang di Skuat Lechia Gdansk

Baca: Mahasiswa di Malaysia Bunuh Diri Overdosis Obat Pereda Sakit Kepala

2. Malaysia Didesak Kembali Tutup Sekolah

Menteri Pendidikan Malaysia didesak untuk menutup kembali sekolah dasar karena anak-anak dinilai belum siap kembali bersekolah apalagi Covid-19 belum sepenuhnya hilang.

Datuk Seri Mohd Sharkar Shamsudin, Dewan Tertinggi UMNO (Organisasi Nasional Melayu Bersatu), menyebut bahwa anak-anak SD, khususnya di kelas satu sampai tiga, belum sepenuhnya memenuhi social distancing.

"Mereka (siswa) tidak melaksanakan social distancing karena mereka belum sepenuhnya paham."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved