Lewat Jendela Rumah Sakit, Pria Ini Ucapkan Perpisahan kepada Ibunya yang Meninggal karena Covid-19
Kisah seorang pria Palestina yang memanjat dinding rumah sakit hanya untuk melihat ibunya yang tengah dirawat akibat Covid-19 viral di media sosial
Pasalnya para tim medis juga menyebut jika anak usia Ellie masih wajar jika mengalami hipotermia hingga sesak.
Dan hasilnya, Ellie dinyatakan positif covid-19.
Baca: Cerita Dokter Rawat Pasien Corona Diperlakukan Diskriminatif, Tidur di RS karena Diusir dari Kost
Baca: Curhat Pilu Anak dari Dokter yang Meninggal karena Covid-19: Lelucon Kalian Berubah jadi Air Mata

Karena Ellie sudah dinyatakan positif corona, Ashley harus berpisah dengan sng putrinya.
Ia harus isolasi diri selama dua pekan.
Karena sang putri positif Covid-19, Aslhey hampir dipastikan juga mendapati hasil serupa.
Karena dia tak menunjukkan gejala apapun, Ashley harus berpisah dengan anaknya dan isolasi diri di rumah selama 14 hari.
Baca: India Lockdown, Warga Miskin Tak Takut Virus Corona Tapi Takut Kelaparan
Baca: Meghan Markle Larang Pangeran Harry Kembali ke Inggris Jenguk Sang Ayah yang Positif Covid-19
Selang sehari, Ellie disebut mulai bisa lepas dari ventilator perlahan-lahan.
"UPDATE Ellie
Mereka (perawat) mulai melepas Ellie dari ventilator dan semoga ini jalan keluar bagi kita.
Setidaknya dalam satu dua hari ke depan, kondisi Ellie harus semakin stabil.
Kita percaya, Ellie dapat bernapas sendiri.
Jika kondisi dia semakin baik, Ellie bisa dibawa pulang dan dikarantina bersama kita," tulis akun Ashley Hildebrand.
Dan kabar terbaru, hari ini kondisi Ellie semakin membaik.
Ventilator perlahan benar-benar dilepaskan dari bayi berusia 2 bulan tersebut.
"Ellie semakin baik dan kuat setiap hari. Para perawat bercanda menyebut dia "Anak Liar" karena bisa berjuang sejauh ini.
Ventilator mulai perlahan ditolak, kami berharap Ellie bisa pulang pekan ini.
Sekali lagi terima kasih telah menjaga kami dalam doa kalian," tulis Ashley Hildebrand.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Siti Nurjannah Wulandari)