Senin, 6 Oktober 2025

Lewat Jendela Rumah Sakit, Pria Ini Ucapkan Perpisahan kepada Ibunya yang Meninggal karena Covid-19

Kisah seorang pria Palestina yang memanjat dinding rumah sakit hanya untuk melihat ibunya yang tengah dirawat akibat Covid-19 viral di media sosial

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Twitter mhdksafa
Kisah seorang pria Palestina yang memanjat dinding rumah sakit hanya untuk melihat ibunya yang tengah dirawat akibat Covid-19 viral di media sosial 

TRIBUNNEWS.COM - Kisah seorang pria Palestina yang memanjat dinding rumah sakit hanya untuk melihat ibunya yang tengah dirawat akibat Covid-19 viral di media sosial Twitter.

Menurut situs berita Al Nas, pria itu bernama Jihad Al-Suwaiti (30), asal Beit Awa di Tepi Barat.

Ibunya, Rasmi Suwaiti (73) dirawat di ICU di RS Hebron akibat Covid-19.

Pasien yang menderita Covid-19 diletakkan di ruang isolasi khusus dan tidak boleh dijenguk untuk mencegah terjadinya penularan.

Namun pada Kamis (16/7/2020) malam, Rasmi meninggal dunia setelah "menerima kunjungan" dari anaknya.

Baca: Cerita di Balik Foto Viral Pertemuan Pertama Jokowi dan Sri Mulyani di Solo Tahun 1998 Lalu

Baca: Viral Nenek Usia 60 Tahun Didandani Jadi Cantik Jelita

Foto Jihad Al-Suwaiti yang tengah duduk di tepi jendela melihat ibunya membuat banyak orang tersentuh.

Foto itu banyak dibagikan di media sosial, salah satunya oleh CEO Visi Patriotik dan perwakilan untuk PBB, Mohamad Safa.

"Anak laki-laki dari wanita Palestina yang terinfeksi Covid-19 memanjat dinding rumah sakit untuk melihat ibunya dari jendela setiap malam hingga sang ibu meninggal dunia," tulis Safa dalam keterangan fotonya.

"Anak yang luar biasa, membawa air mata di mataku karena cinta dan kepeduliannya," ujar seorang netizen di bagian komentar.

"Ini sangat menyedihkan tapi inspiratif," tulis netizen lain.

Rasmi Suwaiti awalnya sudah didiagnosis leukemia sebelum dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Ia dirawat di rumah sakit selama 5 hari sebelum akhirnya meninggal dunia.

Saat diwawancarai Arabic Post, Jihad Al-Suwaiti berkata:

"Saya duduk pasrah di dekat jendela ruang perawatan intensif, melihat saat-saat terakhirnya."

Jihad Al-Suwaiti mencoba masuk ke ruangan ibunya ketika diberitahu, kondisi ibunya memburuk.

Tetapi ia tidak diizinkan masuk.

Untuk mengucapkan selamat tinggal, dia naik ke jendela rumah sakit.

Kisah Mengharukan Lainnya: Bayi 2 Bulan Bertarung Lawan Corona, Gunakan Ventilator Tanpa Didampingi Sang Ibu

Seorang ibu harus berpisah dengan bayinya yang dinyatakan positif Covid-19.

Ada pasien positif covid-19 di Inggris yang terhitung sangat muda, yakni berusia 2 bulan.

Ellie, dinyatakan positif corona setelah dites dan mulai rewel pekan lalu.

Kisah perjuangan Ellie melawan virus corona dibagikan sang ibunda, Ashley Hildebrand.

Keluarga kecil yang tinggal di Lexington, South Carolina, Inggris ini awalnya membagikan kondisi sang putri di laman Facebook.

Akun Ashley Hildebrand mengunggah potret sang putri terbaring di kasur rumah sakit.

Bukan hanya terlihat tak berdaya, Ellie terlihat sudah dipasangkan alat bantu pernapasan, ventilator.

Awalnya tak tahu gejala aneh apa yang dialami Ellie.

Baca: Proses Pemakaman Pasien Covid-19 di Sidoarjo: Penggali Kubur Pakai Baju APD Mirip Astronot

Pada 21 Maret 2020, Ellie dilarikan ke rumah sakit karena menunjukkan kesulitan bernapas.

Untuk mengetahui kebenarannya, Ellie harus diuji Covid-19 pada hari itu juga.

Ellie, bayi dua bulan positif covid-19
Ellie, bayi dua bulan positif covid-19

Keesokan harinya, ventilator masih dipasang pada Ellie.

Ashley berharap hasil uji menunjukkan negatif.

Pasalnya para tim medis juga menyebut jika anak usia Ellie masih wajar jika mengalami hipotermia hingga sesak.

Dan hasilnya, Ellie dinyatakan positif covid-19.

Baca: Cerita Dokter Rawat Pasien Corona Diperlakukan Diskriminatif, Tidur di RS karena Diusir dari Kost

Baca: Curhat Pilu Anak dari Dokter yang Meninggal karena Covid-19: Lelucon Kalian Berubah jadi Air Mata

Ellie, bayi dua bulan positif covid-19 (2)
Ellie, bayi dua bulan positif covid-19

Karena Ellie sudah dinyatakan positif corona, Ashley harus berpisah dengan sng putrinya.

Ia harus isolasi diri selama dua pekan.

Karena sang putri positif Covid-19, Aslhey hampir dipastikan juga mendapati hasil serupa.

Karena dia tak menunjukkan gejala apapun, Ashley harus berpisah dengan anaknya dan isolasi diri di rumah selama 14 hari.

Baca: India Lockdown, Warga Miskin Tak Takut Virus Corona Tapi Takut Kelaparan

Baca: Meghan Markle Larang Pangeran Harry Kembali ke Inggris Jenguk Sang Ayah yang Positif Covid-19

Selang sehari, Ellie disebut mulai bisa lepas dari ventilator perlahan-lahan.

"UPDATE Ellie

Mereka (perawat) mulai melepas Ellie dari ventilator dan semoga ini jalan keluar bagi kita.

Setidaknya dalam satu dua hari ke depan, kondisi Ellie harus semakin stabil.

Kita percaya, Ellie dapat bernapas sendiri.

Jika kondisi dia semakin baik, Ellie bisa dibawa pulang dan dikarantina bersama kita," tulis akun Ashley Hildebrand.

Dan kabar terbaru, hari ini kondisi Ellie semakin membaik.

Ventilator perlahan benar-benar dilepaskan dari bayi berusia 2 bulan tersebut.

"Ellie semakin baik dan kuat setiap hari. Para perawat bercanda menyebut dia "Anak Liar" karena bisa berjuang sejauh ini.

Ventilator mulai perlahan ditolak, kami berharap Ellie bisa pulang pekan ini.

Sekali lagi terima kasih telah menjaga kami dalam doa kalian," tulis Ashley Hildebrand.

Ellie, bayi dua bulan positif covid-19 (3)
Ellie, bayi dua bulan positif covid-19

 (Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Siti Nurjannah Wulandari)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved