Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

WHO Sebut Penularan Airborne Virus Corona Bukan Resiko Besar

Surat yang ditulis para ilmuwan bersama konsultan WHO, berpendapat bahwa WHO dan otoritas kesehatan lainnya tak cukup memperhatikan transmisi Covid-19

Editor: bunga pradipta p
Andolu New Agency
Ilustrasi Virus Corona- Surat yang ditulis para ilmuwan bersama konsultan WHO, berpendapat bahwa WHO dan otoritas kesehatan lainnya tak cukup memperhatikan transmisi Covid-19 

Marr bersama lebih dari 200 ilmuwan lainnya, menjabarkan, orang harus mempertimbangkan waktu berada di dalam ruangan dengan orang asing agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

Baca: Didesak 239 Ilmuwan, WHO Sebut Akan Tinjau Bukti Transmisi Virus Corona Lewat Udara

Baca: 239 Ilmuwan Desak WHO untuk Akui Covid-19 Dapat Menyebar Melalui Udara

Fakta-fakta Soal Virus Corona Dapat Menular Lewat Udara
WHO Sebut Penularan Airborne Virus Corona Bukan Resiko Besar (Freepik)

Baca: WHO Akhirnya Akui Virus Corona Bisa Menyebar Melalui Udara

Baca: AS Dikabarkan akan Tinggalkan WHO Tahun Depan, Apa Alasannya?

Mengutip dari New York Times, berikut Tribunnews rangkum beberapa fakta-fakta soal penyebaran virus corona melalui udara:

Apa Artinya Virus Ditularkan Melalui Udara?

Virus yang ditularkan melalui udara berarti, virus tersebut dapat dibawa melalui udara.

Tapi tak semua virus dapat menular melalui udara.

Untuk HIV, 'terlalu halus' untuk bertahan hidup di luar 'inang', jadi virus HIV tidak mengudara.

Sementara campak, mengudara dan sangat berbahaya.

Campak dapat bertahan di udara hingga dua jam.

Untuk virus corona, para ahli sepakat virus tidak melakukan 'perjalanan jauh' atau tetap hidup di luar.

Tetapi, bukti menunjukkan virus corona dapat melintasi ruangan dan tetap bertahan selama kira-kira tiga jam.

Aerosol Tak Berbeda dengan Tetesan

Lebih jauh, aerosol adalah tetesan.

Keduanya tidak berbeda, kecuali dalam hal ukuran.

Para ilmuwan terkadang menyebut tetesan berdiameter kurang dari lima mikron sebagai aerosol.

Sejak awal munculnya pandemi, WHO dan organisasi kesehatan masyarakat menyebut, kemampuan virus untuk menyebar melalui tetesan besar terjadi ketika orang memiliki gejala batuk dan bersin.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved