5 Klaim tentang Donald Trump dalam Buku Mary Trump: Dibesarkan Ayah 'Sosiopat', Curang saat Ujian
Berikut lima klaim tentang Donald Trump dalam buku yang ditulis Mary Trump, dari dibesarkan ayah 'sosiopat' hingga pernah curang demi lolos ujian.
Hal mengejutkan lain tentang Donald Trump yang ditulis oleh Mary adalah penipuan dan kebohongan yang dilakukan pamannya.
"Dalam arti tertentu, Donald selalu dilindungi dari keterbatasannya atau kebutuhannya untuk berhasil sendiri di dunia."
"Dia tidak pernah dituntut untuk bekerja jujur. Dan tidak peduli seberapa buruk dia gagal, dia dihargai dengan cara yang hampir tak terduga," tulisnya.
Satu contoh yang dipaparkan Mary adalah ketika Trump berupaya curang untuk masuk ke perguruan tinggi.
Mary mengklaim, pamannya membayar orang lain untuk mengikuti ujian masuk.
Dilansir Guardian, Donald Trump disebut membayar hasil tes Joe Shapiro, anak yang pintar dengan reputasi yang baik, untuk masuk di Wharton Business School, University of Pennsylvania.
Trump juga menyuruh kakak laki-lakinya, ayah Mary Trump, Fred Trump Jr, mengucapkan hal-hal baik tentangnya.
"Berbohong merupakan mode peningkatan diri baginya, untuk meyakinkan orang lain bahwa dia lebih baik daripada dirinya yang sebenarnya."
"Dalam benak Donald, dia telah menyelesaikan semua hal berdasarkan kemampuannya sendiri, meskipun curang," tulisnya.
4. Perempuan sebagai objek

Sejak dini, Donald Trump menerima sedikit pengasuhan dari ibunya.
Menurut Mary Trump, rumah tangga ayah presiden AS retak karena batas gender yang ketat.
Belakangan, Trump dan ayahnya digambarkan sebagai orang yang bersikap kasar terhadap wanita, bahkan dalam bulan-bulan setelah kematin saudara Trump.
"Fred dan Donald tidak bertindak seolah-olah ada sesuatu yang berbeda."
"Putra dan saudara lelaki mereka sudah meninggal, tetapi mereka membahas politik dan kesepakatan New York, dan wanita-wanita jelek, seperti yang selalu mereka lakukan," ia menulis.