Staf PBB yang Mesum di Mobil Dinas di Israel Diberi Cuti Tanpa Gaji
Perserikatan Bangsa-Bangsa menangguhkan dua karyawannya yang kedapatan mesum di dalam mobil dinas PBB, di Tel Aviv, Israel.
PBB memiliki kebijakan ketat terkait pelanggaran seksual oleh staf-stafnya.
Para staf PBB akan didisiplinkan bila kedapatan melanggar kode etik.
Mereka mungkin akan dipulangkan hingga dilarang beroperasi dalam misi menjaga perdamaian PBB.
Namun hukuman maupun tindakan disipliner lebih lanjut merupakan kewenangan negara asal staf tersebut.
Sejatinya PBB sudah lama mengalami berbagai tuduhan pelanggaran seksual oleh para staf-stafnya.
Baca: Viral Video Asusila di Mobil Dinas PBB, Sekjen Beri Respon Hingga Ada 175 Skandal di Tahun 2019
Baca: Viral, Video Seks di Mobil PBB Terekam Warga dan Gegerkan Netizen
PBB sudah lama diawasi karena beberapa dugaan perbuatan tidak senonoh oleh pasukan penjaga perdamaian hingga anggota PBB lainnya.
Bahkan tuduhan-tuduhan ini meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 2019, sebuah laporan mengatakan ada 175 tuduhan eksploitasi seksual dan pelecehan oleh anggota staf PBB.
Dari tuduhan itu, 16 terbukti, 15 tidak terbukti kebenarannya, dan yang lainnya masih diselidiki.
Sekretaris Jenderal António Guterres berjanji tidak akan menoleransi pelanggara seksual dalam jajaran PBB.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)