Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Dunia Berlomba Terbitkan Prangko Covid-19, Indonesia Masih Menunggu Persetujuan Menteri

Sebelumnya prangko Covid-19 Indonesia direncanakan akan terbit bulan lalu. Namun hingga kini persetujuan resmi belum didapat dari menteri.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Prangko Covid-19 dari Perancis 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sedikitnya 17 negara telah menerbitkan prangko Covid-19. Namun prangko Indonesia secara resmi belum diterbitkan menunggu persetujuan Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia.

"Iya benar, kita masih menunggu persetujuan resmi dari Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia untuk penerbitan prangko Covid-19 tersebut," kata sumber Tribunnews.com, Kamis (25/6/2020).

Sebelumnya prangko Covid-19 Indonesia direncanakan akan terbit bulan lalu. Namun hingga kini persetujuan resmi belum didapat dari menteri.

Di tengah pandemi Corona saat ini justru banyak negara berlomba menerbitkan benda filateli sebagai upaya untuk menggalang dana atau mengumpulkan uang guna menyalurkannya kepada para lembaga medis untuk mengantisipasi pandemi Corona.

Pos dari negara Swiss misalnya dengan jelas mengungkapkan dengan tegas di halaman situsnya, "Bantu kami untuk membantu orang lain!"

Prangko Covid-19 dari Perancis
Prangko Covid-19 dari Perancis (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Cap “COVID-19 Solidarity” juga dibuat Swiss untuk mencerminkan komitmen Swiss Post terhadap kohesi dengan masyarakat.

Hasil penjualan akan masuk ke Solidaritas Swiss dan Palang Merah Swiss.

"Ini adalah cara bagi Anda untuk mendukung mereka yang membutuhkan bantuan."

Setiap hari, staf yang tak terhitung jumlahnya di Swiss Post bekerja untuk memastikan penyediaan layanan-layanan penting.

Swiss Post menerbitkan stempel untuk mempromosikan solidaritas selama krisis coronavirus.

Semua proses penjualan prangko akan dibagi antara Swiss Solidarity dan Palang Merah Swiss.

Baca: Mei 2020 Dirjen Pos Indonesia Terbitkan Prangko Bertema Covid-19

Baca: Hadiri Peluncuran Prangko Kenang 64 Tahun Cinta Sejati Habibie Ainun, Najwa Shihab Hampir Menangis

Prangko itu dibuat dalam waktu yang sangat singkat dan dirancang oleh studio Nulleins Kommunications Design yang berbasis di Berne.

Para profesional desain grafis merancang prangko itu pada jarak yang aman dari kantor pusat mereka.

Cap itu melambangkan solidaritas selama pandemi coronavirus", dengan Swiss di tengah, sementara salib yang diputar menunjukkan bola yang bersinar.

Hanya akan dikenakan biaya tambahan 500 sen per cap, sedangkan Swiss Post akan menanggung nilai nominal 100 sen.

Baca: Kenang BJ Habibie, Blibli.com Hadirkan Prangko Eksklusif Habibie-Ainun

Baca: Potensi Penularan Covid-19 hanya 1,5% Jika Semua Pakai Masker, Achmad Yurianto: Gunakan Secara Benar

"Bantu kami untuk membantu orang lain! Dengan membeli prangko ini, Anda menunjukkan solidaritas bersama dengan Swiss Post: Anda menyumbangkan 50 franc, sedangkan Swiss Post memberi Anda prangko senilai 10 franc," tambah Swiss Post lagi mengimbau masyarakat baru-baru ini.

Perangko Swiss tersedia sebagai lembaran 10-stempel untuk 50 franc di postshop.ch atau dapat dipesan melalui nomor telepon: 0848 66 55 44.

Selain itu Perancis juga menerbitkan prangko Covid-19 yang tidak kalah cantiknya.

Empat desain dalam satu seri, terdiri dari tulisan "Wash your hand". Kemudian juga rasa kebersamaan agar bisa solid menghantam musuh bersama virus Corona dengan penampilan "Together".

Desain lain juga dengan tulisan "Stay Home" mengajak semua masyarakat untuk tetap di rumah.

Prangko Covid-19 dari Swiss
Prangko Covid-19 dari Swiss

Dan desain terakhir hanya tulisan Covid-19 sebagai personalisasi dari bentuk virus tersebut.

Masing-masing dengan nominal 0,97 Euro.

Sebanyak 17 negara yang telah menerbitkan prangko Covid-19 antara lain China, Brazil, Vietnam, Guernsey, Bosnia and Herzegovina, Croatia, Jerman, Inggris, Iran, Itali, Lebanon, Liechtenstein, Singapore, Sri Lanka, Switzerland, Thailand, dan Turki.

Indonesia sendiri oleh kolektor prangko dan pengurus Perkumpulan Filatelis Indonesia 7 April lalu menerbitkan prangko personalisasi (prisma) yang cukup laris terjual ke masyarakat.

Diskusi mengenai Prangko dalam WAG Filatelis terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: [email protected]

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved