Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Turki Mulai Kembali Penerbangan ke Taiwan Juli Mendatang

Rencana itu sebagai bagian dari upaya menghidupkan kembali industri pariwisata negara itu yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19).

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Willem Jonata
Istimewa
Christmasland, Kota Taipei Baru, Taiwan 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL - Turki berencana melanjutkan rute penerbangannya ke Taiwan pada Juli mendatang.

Rencana itu sebagai bagian dari upaya menghidupkan kembali industri pariwisata negara itu yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19).

Pada Jumat lalu, negara tersebut telah meluncurkan kampanye 'Program Sertifikasi Pariwisata Aman' yang bertujuan untuk memikat wisatawan asing agar mau kembali berwisata ke negara di Asia Barat.

Karena sektor pariwisata merupakan pilar ekonomi negara-negara di kawasan tersebut.

Baca: Wikipedia Kini Sebut Taiwan Sebagai Negara dan Bukan dari Negara Bagian China

Inisiatif ini pun melibatkan sertifikasi bagi industri transportasi, akomodasi, dan kuliner yang bertujuan untuk memberikan penawaran menarik kepada wisatawan yang masih merasa khawatir terhadap ancaman pandemi corona.

Dikutip dari laman Taiwan News, Minggu (21/6/2020), Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki Mehmet Ersoy mengatakan bahwa rencana tersebut sedang disusun agar lalu lintas udara ke dan dari 166 negara bisa dimulai kembali.

Baca: Taiwan Pertimbangkan Longgarkan Larangan bagi Penumpang Transit

Namun setiap dimulainya kembali penerbangan, tentunya bergantung pada perkembangan kasus corona pada masing-masing negara tujuan.

Ersoy berharap perjalanan udara dapat dilanjutkan pula antara Turki dan Taiwan pada Juli mendatang.

Kendati demikian, otoritas Taiwan hingga saat ini belum memberikan lampu hijau terkait rencana tersebut.

Baca: Turki Kirim Pasukan Khusus ke Irak Utara, Operasi Lawan Militan Kurdi

Perlu diketahui, lalu lintas udara bilateral kedua negara itu telah terganggu saat satu-satunya rute penerbangan yang dioperasikan oleh Turkish Airlines ditangguhkan pada 18 Maret lalu.

Kantor berita CNA melaporkan bahwa rute Istanbul-Taoyuan tidak akan dibuka kembali hingga pertengahan Juli 2020.

Sejak rute ini dimulai pada 2015 silam, jumlah pelancong Taiwan yang berkunjung ke Turki mengalami kenaikan berlipat ganda.

Kemudian pada 2019, jumlah pelancong tumbuh secara signifikan menjadi 100.000, dari jumlah sebelumnya yang mencapai kurang dari 20.000 pada 2015.

Sebelumnya, menurut Universitas Johns Hopkins, Turki melaporkan kasus virus corona pertamanya pada Maret lalu, kemudian pada Sabtu kemarin angkanya mencapai 185.245 kasus dengan 4.905 diantaranya adalah kasus kematian.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved