Sabtu, 4 Oktober 2025

China Vs Amerika

AS Terbangkan Pesawat Pembom dan Drone Pengintai ke Laut China Selatan

AS telah menerbangkan pesawat pembom B-1B dan pesawat mata-mata Global Hawk di atas Laut China Selatan dan area lain di pasifik.

Istimewa
Rudal jelajah jarak jauh yang dilepaskan dari pesawat B1 Lancer milik AU Amerika Serikat. 

Sementara, pesawat bomber B1 Lancer merupakan salah satu andalan AU Amerika dalam menggelar operasi tempur udara. Pesawat ini mampu membawa amunisi rudal dan bom terbesar yang dimiliki inventori Angkatan Udara AS.

Sebagai informasi, B-1 Lancer adalah pembom strategis bersayap variabel (dapat dilipat) dan didukung oleh 4 unit mesin jet.

Pesawat b1 melepas bom-bom nya dalam sebuah operasi militer
Pesawat b1 melepas bom-bom nya dalam sebuah operasi militer (airspace)

Satu-satunya lembaga militer di dunia yang mengoperasikan pesawat ini adalah Angkatan Udara Amerika Serikat!

US Air Force hingga saat ini masih mengaktifkan 65 unit pesawat B-1B Lancer. Menurut rencana, AS akan terus mengoperasikan armada B-1 Lancer setidaknya hingga tahun 2028 atau 2030.

China vs Taiwan

Baru-baru ini wilayah udara di Selat Taiwan belum lama ini dilintasi sekelompok jet tempur China.

Bahkan, rombongan jet tempur itu juga sempat mendekati wilayah Taiwan. 

Baca: China Ternyata Punya Ribuan Rudal Berdaya Jangkau hingga 5 Ribu Kilometer, Ini Reaksi Amerika

Ditengarai aksi sekelompok jet tempur China itu karena melintasnya pesawat transportasi Amerika Serikat di pulau itu beberapa jam sebelumnya.

Melansir South China Morning Post, menurut kementerian pertahanan pulau itu dalam sebuah pernyataan, Taiwan bergegas meggunakan pesawat tempurnya untuk memperingatkan jet tempur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) yang melintasi garis tengah di Selat Taiwan pada Selasa pagi.

"Militer mendeteksi beberapa nomor jet tempur Sukhoi SU-30 yang terbang ke wilayah barat daya Taiwan secara singkat pagi ini," katanya seperti yang dilansir South China Morning Post.

Dia menambahkan, angkatan udara segera mengirim jet tempur untuk membayangi, mencegat dan membubarkan mereka melalui peringatan radio.

"Militer memiliki pengawasan penuh dan kendali atas semua kegiatan di laut dan udara yang mengelilingi Taiwan, dan masyarakat dapat yakin akan kemampuan kami dalam menegakkan keamanan untuk wilayah nasional kita," tambahnya.

Mengutip Reuters, Angkatan udara Taiwan mengklaim telah memperingatkan beberapa jet tempur China yang memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan di barat daya pada hari Selasa (9/6).

Kementerian Su-30 fighters dan beberapa jet tempur China yang paling canggih, diberi peringatan lisan untuk segera pergi dan jet angkatan udara Taiwan "mengusir" para pengganggu, tambah kementerian.

Taiwan mengeluhkan, China yang mengklaim pulau demokrasi itu sebagai miliknya.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved