Rusuh di Amerika Serikat
Demo Anti-Rasisme untuk George FLoyd di Perancis Dibubarkan Paksa
Sebagian besar demonstran adalah anak muda yang berjalan ke pusat kota. Mereka juga menyerukan "Keadilan untuk Adama."
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Malvyandie Haryadi
Anggota Kongres dari Partai Demokrat, John Lewis yang turut berjuang bersama Martin Luther King Jr dalam melawan segregasi, turut menggemakan harapan Sharpton yang menyatakan bahwa kematian Floyd dapat membuka jalan bagi “perubahan yang lebih besar.”
Ikon pejuang hak-hak sipil berusia 80 tahun itu mengatakan kepada “CBS This Morning” bahwa aksi unjuk rasa saat ini terasa “jauh lebih besar dan menyeluruh”.
Dia juga mengutuk ancaman Presiden AS Donald Trump untuk menggunakan kekuatan militer dalam menghadapi para demonstran.
Sebelumnya, mantan menteri pertahanan AS Jim Mattis juga lontarkan kritik senada. Dia bahkan menyebut bahwa Trump “berusaha memecah belah negara”.
Sementara itu, tiga dari empat polisi yang menangkap Floyd pada 25 Mei lalu telah didakwa dengan tuduhan membantu dan bersekongkol dalam pembunuhan Floyd.
Jaminan bagi ketiganya telah ditetapkan masing-masing senilai $ 1 juta. Chauvin, polisi yang paling bertanggung jawab atas kematian Floyd juga telah didakwa dengan pembunuhan tingkat kedua dan telah muncul di hadapan hakim pada pekan lalu.