Jumat, 3 Oktober 2025

Visa Pascasarjana Asal China Rencananya Mau Dibatalkan, AS Khawatir Ada Mata-mata

Langkah tersebut, pertama kali dilaporkan oleh New York Times dan dapat berdampak 3.000 hingga 5.000 siswa Tiongkok

ISTIMEWA
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON DC - Ketegangan Amerika Serikat dengan China merembet ke mana-mana.

Visa ribuan mahasiswa pascasarjana asal China di Amerika Serikat rencananya bakal dibatalkan semua.

Hal tersebut menyusul dugaan Pemerintahan Presiden Donald Trump bahwa mereka memiliki hubungan dengan militer China.

Baca: Tantang Tiongkok, AS Kembali Kirim Kapal Perusaknya ke Laut China Selatan

Melansir Kontan.co.id, hal ini dikatakan oleh dua sumber yang mengetahui masalah tersebut pada hari Kamis.

Langkah tersebut, pertama kali dilaporkan oleh New York Times dan dapat berdampak 3.000 hingga 5.000 siswa Tiongkok.

Keputusan itu akan diumumkan pada awal minggu ini, menurut sumber tersebut. 

Amerika Serikat dan Cina berselisih mengenai keputusan China untuk menerbitkan undang-undang keamanan nasional untuk Hong Kong sehingga para aktivis demokrasi di kota itu dan negara-negara Barat khawatir akan mengikis kebebasannya dan membahayakan perannya sebagai pusat keuangan global.

Pelajar-pelajar China yang berada di Amerika Serikat yang memiliki visa dibatalkan dan akan dikeluarkan.

Sementara mereka yang sudah berada di luar Amerika Serikat tidak akan diizinkan untuk kembali.

Tujuan utama dari tindakan itu adalah untuk menekan mata-mata dan pencurian kekayaan intelektual di kampus universitas dan perguruan tinggi AS.

Sekitar 360.000 warga negara Tiongkok bersekolah di AS setiap tahunnya dan menghasilkan kegiatan ekonomi sekitar US$ 14 miliar.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Takut ada mata-mata, AS berencana membatalkan visa mahasiswa pascasarjana asal China

Jadi Korban Ketegangan AS-China

Dikelilingi oleh anggota Satuan Tugas Virus Corona Gedung Putih, Presiden AS Donald Trump berbicara pada konferensi pers tentang virus corona atau COVID-19, di Rose Garden Gedung Putih di Washington, DC, 13 Maret 2020. Trump menyatakan virus corona sebagai darurat nasional.
Dikelilingi oleh anggota Satuan Tugas Virus Corona Gedung Putih, Presiden AS Donald Trump berbicara pada konferensi pers tentang virus corona atau COVID-19, di Rose Garden Gedung Putih di Washington, DC, 13 Maret 2020. Trump menyatakan virus corona sebagai darurat nasional. (JIM WATSON / AFP)

Pemerintahan Trump akan segera memulangkan ribuan mahasiswa pascasarjana China yang terdaftar di universitas-universitas AS.

Tak hanya itu, AS juga diprediksi akan menjatuhkan sanksi lain terhadap pejabat China.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved