Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Rusia Tak Akan Larang Hidroksiklorokuin, Obat yang Dikonsumsi Trump untuk Lawan Covid-19

Kementerian Kesehatan Rusia mengumumkan tidak akan melarang hidroksiklorokuin (HCQ) untuk mengobati Covid-19.

GEORGE FREY / AFP
Sebotol dan pil Hydroxychloroquine di meja di Rock Canyon Pharmacy di Provo, Utah, pada 20 Mei 2020. Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada 18 Mei bahwa dia telah menggunakan hydroxychloroquine selama hampir dua minggu sebagai tindakan pencegahan terhadap COVID-19. 

Obat Malaria yang Semakin Naik Daun karena Dikonsumsi Trump

Sebagaimana diketahui, hidroksiklorokuin paling sering digunakan untuk mengobati malaria.

Hidroksiklorokuin menjadi lebih terkenal pada 19 Maret 2020, ketika Presiden AS Donald Trump mempromosikan obat tersebut sebagai pengobatan potensial untuk Covid-19.

Namun, pada 25 Mei 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan akan menangguhkan pengujian hidroksiroklorokin sebagai "langkah kehati-hatian."

HCQ hanyalah satu bagian dari studi yang lebih luas tentang perawatan eksperimental untuk virus corona.

Peningkatan Angka Kematian

Lebih lanjut, keputusan WHO untuk menghentikan tes datang setelah sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis Inggris yang bergengsi, Lancet , yang menemukan peningkatan angka kematian pada pasien yang menggunakan obat.

Setelah penghentian uji coba WHO, beberapa negara, termasuk Prancis, Italia, dan Belgia, memilih untuk menangguhkan resep obat untuk Covid-19.

Negara-negara lain, seperti Spanyol, telah memutuskan untuk terus memberikan HCQ kepada pasien coronavirus.

*WHO belum merekomendasikan obat atau vaksin apa pun untuk mengobati virus corona. Penelitian lebih lanjut masih dikembangkan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved