Sabtu, 4 Oktober 2025

George Floyd Tewas Tercekik saat Dibekuk Polisi, 3 Orang Kulit Hitam Ini Juga Alami Nasib Serupa

George Floyd Tewas Tercekik saat Dibekuk Polisi, 3 Orang Kulit Hitam Ini Juga Alami Nasib Serupa

Kolase Tribunnews
George Floyd Tewas Tercekik saat Dibekuk Polisi, 3 Orang Kulit Hitam Ini Juga Alami Nasib Serupa 

TRIBUNNEWS.COM - Nama George Floyd viral di kalangan warga Amerika Serikat khususnya Minnesota akhir-akhir ini.

George Floyd disebut-sebut sebagai korban diskriminasi atau ketidakadilan yang diterimanya karena berkulit hitam.

George Floyd tewas tercekik setelah lehernya ditekan oleh oknum polisi.

Saat dibekuk polisi karena diduga terlibat kasus narkoba, George Floyd dijatuhkan ke tanah, kedua tangannya diborgol ke belakang.

Polisi mengunci gerakan George dengan menahan lehernya dengan menggunakan lutut.

George Floyd tak bisa bergerak.

Tak hanya itu, ia kesakitan dan kehabisan napas.

Pria Kulit Hitam Tewas Tercekik setelah Lehernya Ditekan Polisi, Sudah Memohon Ampun tapi Diabaikan
Pria Kulit Hitam Tewas Tercekik setelah Lehernya Ditekan Polisi, Sudah Memohon Ampun tapi Diabaikan (Kolase Tribunnews/CBS)

George Floyd sudah memohon untuk dilepaskan dengan berkata pada polisi ia tak bisa bernapas.

Namun pada akhirnya George Floyd lemas dan tak lagi bergerak.

Ia dinyatakan meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit.

Baca: Pria Kulit Hitam Tewas Tercekik setelah Lehernya Ditekan Polisi, Sudah Memohon Ampun tapi Diabaikan

Peristiwa yang dialami George Floyd memancing amarah warga Amerika khususnya African-American.

Beberapa mengaitkannya dengan yang dialami warga kulit hitam lainnya yang juga mengalami nasib serupa.

Berikut adalah tiga kasus menyedihkan yang dialami pria atau wanita kulit hitam di Amerika, kasus ini sering dikaitkan dengan diskriminasi kulit putih terhadap kulit hitam.

Eric Garner

Eric Garner
Eric Garner

Seperti yang dilansir USA Today, pada tahun 2014 lalu, peristiwa malang terjadi pada pria kulit hitam bernama Eric Garner.

Eric menjual rokok dari kotak dan menolak untuk ditangkap.

Beberapa petugas polisi membekuknya.

Bahkan ada satu polisi yang mencekiknya.

Eric Garner kemudian tak sadarkan diri dan meninggal dunia satu jam kemudian.

Baca: Seekor Anjing Menunggu Pemiliknya 3 Bulan di Rumah Sakit, Tidak Tahu sang Pemilik Sudah Meninggal

Ahmaud Arbery

Ahmaud Arbery 2
Ahmaud Arbery

Kasus yang tak kalah menghebohkannya terjadi baru-baru ini, menimpa seorang pemuda bernama Ahmaud Arbery, NY Times mengabarkan.

Kejadian bermula saat pria 25 tahun itu sedang jogging di sekitar rumahnya.

Kemudian ada dua pria bersenjata api yang mengikuti Ahmaud Arbery.

Dua pria itu tanpa mendasar mencurigai Ahmaud Arbery sebagai pelaku pencurian rumah.

Ahmaud sempat terlibat baku hantam dengan salah satu pria.

Namun ia kemudian ditembak tiga kali oleh pria lainnya.

Pelaku pembunuhan Ahmaud Arbery baru tertangkap 74 hari kemudian.

Baca: Ayah dan Anak Didakwa Pembunuhan setelah Menembak Ahmaud Arbery saat Jogging

Breonna Taylor

Breonna Taylor 1
Breonna Taylor

Awal Mei 2020 lalu, wanita 26 tahun bernama Breonna Taylor dibunuh saat ia tidur di kamarnya, dilansir Vox.

Polisi memiliki surat perintah untuk penyelidikan terkait narkoba untuk menangkap seorang tersangka.

Namun, tersangka sudah ditangkap.

Polisi mendobrak pintu kamar Breonna Taylor pada dini hari tanpa mengumumkan identitas mereka.

Sebagai langkah pembelaan diri, pacar Breonna Taylor melepaskan tembakan peringatan.

Tiga petugas polisi kemudian menembakkan lebih dari 20 tembakan.

8 dari 20 tembakan mengenai Breonna.

Baca: Nenek 77 Tahun Bersepeda Keluar Rumah demi Beli Sarapan untuk Suaminya, Tapi Ia Tak Pernah Kembali

Saat diperiksa, rupanya tidak ada obat mencurigakan di apartemennya.

Menurut Al-Jazeera, pangkalan data Washington Post Fatal Force menyatakan bahwa lebih dari 1.000 orang telah ditembak dan dibunuh oleh polisi pada tahun lalu.

Lebih banyak orang kulit hitam Amerika yang dibunuh oleh polisi daripada kulit putih.

Kelompok pengawas Proyek Hukuman mengatakan bahwa orang dewasa Afrika-Amerika hampir enam kali lebih berisiko dipenjara daripada orang dewasa kulit putih.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved